Menyusul perilisan album pada akhir pekan, West turun ke media sosial untuk mengklaim bahwa Universal, perusahaan induk untuk Def Jam Recordings dan jejak GOOD Music milik West sendiri, merilis album tanpa persetujuannya.
“Universal mengeluarkan album saya tanpa persetujuan saya,” dia memposting di Instagram, sebelum menambahkan bahwa perusahaan tersebut diduga “memblokir” 'Jail, Pt. 2', sebuah lagu kolaborasi barunya yang kontroversial featuring DaBaby dan Marilyn Manson, dari album 'DONDA'.
Baca Juga: Dari 40.000 Fans Kanye West Hanya Empat Orang yang Melakukan Vaksin di Acaranya
Beberapa jam sebelum 'DONDA' dirilis, West turun ke media sosial untuk membagikan sepasang tangkapan layar pesan teks yang muncul untuk menunjukkan manajernya Bu Thiam memberi tahu dia bahwa manajer DaBaby tidak memberikan izin untuk lirik rapper 'Rockstar' di 'Jail, Pt.2' yang akan digunakan itu.
Namun, melansir dari Complex, manajer DaBaby mengungkapkan bahwa semua rumor tersebut adalah kabar bohong.
“This is CAP, I woke up this morning to this social media bullshit,” Tulis Arnold Taylor selaku manajer DaBaby.