Banjarmasin, Sonora.ID - Rencana untuk menggelar kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banjarmasin, tampaknya tidak bisa diputuskan dalam waktu singkat.
Meskipun berdasarkan hasil evaluasi Dinas Kesehatan (Dinkes) awal pekan lalu, Senin (30/08), level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mengalami penurunan ke posisi III.
Alhasil, Dinkes pun merekomendasikan sejumlah kelonggaran di kalangan masyarakat. Termasuk PTM secara terbatas.
Baca Juga: Jokowi Imbau Pemda Gencar Lakukan Vaksinasi bagi Pelajar Jelang PTM
"Untuk PTM masih belum izinkan. Kelonggaran baru dari sektor ekonomi saja. Seperti mall dan restoran makan di tempat dengan kapasitas 25 persen," ucap Ibnu Sina, Wali Kota Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM di Balai Kota, Rabu (01/09) pagi.
Ibnu menerangkan, kegiatan lainnya yang juga mendapat kelonggaran adalah kegiatan agama di masjid dan sanggar olahraga dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Tetap dengan prokes. Jangan juga karena diberikan kelonggaran lalu tidak mengindahkan," tekannya.
Baca Juga: Ingin PTM Segera Terlaksana, Pemkot Makassar Gencarkan Vaksinasi Pelajar
Sementara untuk PTM, Ibnu mengaku baru bisa mempertimbangkannya melihat hasil evaluasi PPKM level IV pada 6 September mendatang.
"Jangan sampai nanti bertabrakan dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Semoga tanggal 6 September itu juga level PPKM Banjarmasin sudah turun ke level III. Sehingga kita bisa mempertimbangkan PTM, khusus SD dan SMP," harapnya.
Sebelumnya diberitakan, rencana PTM di kota Banjarmasin kembali mencuat, setelah mengacu hasil evaluasi mingguan Dinkes.
Baca Juga: PPKM Banjarmasin Turun Level. PTM Mencuat, Vaksinasi Pelajar Disiapkan
Di mana dari tiga indikator, sudah tidak ada lagi yang berada di level IV. Baik itu kasus mingguan, kasus perawatan mingguan maupun Bed Occupancy Rate (BOR) Covid-19 yang dihitung sejak tanggal 23 s/d 29 Agustus 2021.
Alhasil, beberapa rekomendasi kelonggaran dikeluarkan Dinkes. Termasuk PTM.
"Kita telah merekomendasikan kelonggaran kegiatan kepada Wali Kota. Termasuk PTM di zona hijau dan kuning, dengan kapasitas 25 persen," ungkap Machli Riyadi, Kepala Dinkes Banjarmasin.
Baca Juga: Persiapan PTM, Pemkot Makassar Vaksin Pelajar Serentak di 10 Sekolah
Rencana dimulainya kembali PTM ini juga sudah terdengar oleh Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto dan sedang dipersiapkan.
Totok mengatakan, pihaknya tinggal berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinkes. Karena menurutnya, sesuai peraturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, PPKM level III bisa menggelar PTM.
"Kita juga sudah rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dan SMP. Saya pikir PTM juga bukan hal baru, karena sudah melaksanakan sebelumnya. Tapi tetap kita tunggu edaran resmi dari Wali Kota," ucapnya, saat dihubungi Smart FM melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Prokes dan Surat Izin Orangtua jadi Syarat Wajib PTM Terbatas SMAN 25 Jakarta