Sonora.ID - Borobudur Marathon merupakan event lari kelas dunia yang digelar secara rutin di seputar komplek candi Borobudur nan megah.
Setelah sukses menggelar race dengan para elite runners di 2020 secara langsung.
Meski di tengah pandemi yang belum juga usai, para penyelenggara ajang lari internasional ini terus berinovasi mencari formula agar euforia Borobudur Marathon juga bisa dirasakan para pelari komunitas.
Baca Juga: Borobudur Marathon Kembali Hadir dengan Inovasi Baru untuk Menjawab Kerinduan Para Pelari
Di tengah kondisi wabah dengan berbagai kondisi yang berbeda di setiap daerah di Indonesia, memunculkan berbagai pertanyaan terkait keberlanjutan pelaksanaan event akbar ini.
Untuk itu “Borobudur Marathon Menyapa’’ hadir bagi para pelari yang kian antusias dan siap “kangen-kangenan” mengikuti event lari jarak jauh ini.
Selain itu, untuk mengomunikasikan rencana dan harapan untuk Borobudur Marathon 2021.
“Borobudur Marathon Menyapa’’ sekaligus menjadi momentum dimulainya Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC) Series Agustus yang diadakan mulai 31 Agustus hingga 14 September 2021.
Baca Juga: 5 Sepeda Paling Mahal di Dunia, Gak Ada yang di Bawah Rp 2 Miliar!
Sebanyak 2.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia telah tergabung untuk berlari secara virtual dari lokasi masing-masing.
BMVC diharapkan menjadi sebuah awalan untuk membangkitkan semangat para pelari, sebagai sebuah wadah latihan bagi pelari untuk mempersiapkan diri menuju Borobudur Marathon 2021.
Perlu diketahui, mulai BMVC resmi digelar dengan acara pembukaan yang dilaksanakan secara virtual bertajuk “Borobudur Marathon Menyapa" pada Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Tom Cruise Melakukan 13.000 Loncatan ke Sepeda Motor untuk Berlatih Aksi 'Mission: Impossible 7'
Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui Youtube Borobudur Marathon, Instagram Live @bankjateng dan Zoom “Borobudur Marathon Menyapa” yang dihadiri oleh Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Supriyatno selaku Direktur Utama Bank Jateng, Budiman Tanuredjo selaku Wakil Pemimpin Harian Kompas, dan Liem Chie An selaku Ketua Yayasan Borobudur Marathon.
Tigor Tanjung selaku Sekjen Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Andi Kurniawan selaku Medical Director Borobudur Marathon, serta Betmen Manurung dan Pretty Sihite selaku finisher elite Borobudur Marathon 2020.
Ganjar Pranowo ketika memberikan sambutan, menyampaikan “Saya ingin kita bersama-sama bisa menjaga marwah dari Borobudur Marathon. Sehingga tidak hanya menjadi event yang ditunggu-tunggu di Jawa Tengah, di Indonesia, tetapi juga di dunia. Karena lagi-lagi, Borobudur Marathon tidak hanya tentang lari, tetapi juga menjaga sport tourism".
Baca Juga: Resmi! Valentino Rossi Umumkan Pensiun Setelah 25 Tahun Mengaspal
Ganjar juga berpesan kepada para peserta Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC) Series, untuk tetap semangat berlatih agar bisa memperoleh hasil terbaik.
Dari segi penerapan protokol kesehatan tentunya tidak lepas dari perhatian.
Di tahun 2021 kali ini, protokol kesehatan amat menjadi concern, mulai dari protokol alur pelaksanaan, lokasi, hingga kewajiban swab test bagi seluruh atlet dan penyelenggara event.
Hal ini akan meniru perisapan olympiade Tokyo 2020 yang sangat ketat akan protokol kesehatan.
Baca Juga: 7 Potret Masomah Ali Zada, Atlet Cantik Berhijab yang Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020
Event Borobudur Marathon 2021 ini, Bank Jateng kembali memberikan dukungannya terhadap program-program yang disiapkan, tentunya selain untuk terus menumbuhkan ekosistem lari di Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Melalui program-program yang disiapkan, perhatian tidak lepas kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah, khususnya di Magelang.
BMVC diharapkan menjadi sebuah awalan untuk membangkitkan semangat para pelari, sebagai sebuah wadah latihan bagi pelari untuk mempersiapkan diri menuju Borobudur Marathon 2021.
Baca Juga: Lisa Banes 'Gone Girl' Meninggal Dunia Setelah Kecelakaan Tabrak Lari