Sonora.ID - Ragam kuliner khas nusantara memang tiada habisnya untuk diulik. Seperti sajian dari kabupaten Demak – Jawa Tengah, yaitu “Sego Ndoreng” wajib diulik para pecinta kuliner sajian tradisional.
Masakan legendaris ini merupakan nasi urap bumbu mentah dengan tambahan “uyah goreng”.
Uyah goreng ini merupakan sejenis serundeng yang terbuat dari kelapa parut yang kemudian dibumbui dan disangrai tanpa minyak hingga kecokelatan.
Baca Juga: Nasi Liwet Stroberi Kuliner Unik di Tawangmangu Yang Menjadi Destinasi Baru
Jika dilihat dari segi penampilannya, sego ndoreng khas Demak kota wali ini hampir mirip dengan nasi pecel.
Namun, meski sama-sama memiliki komposisi yang terdiri dari sayuran dan bumbu kacang, keduanya tentu memiliki perpedaan dari segi rasa dan proses pembuatan.
Sego Ndoreng ini terdiri dari nasi yang dikukus kemudian ditumpuk di atasnya dengan sayuran rebus lalu diguyur dengan bumbu kacang.
Setelahnya pada bagian atas ditaburi “uyah goreng” dan Sego Ndoreng pun siap disajikan dalam “pincuk” (wadah makanan tradisional, biasanya terbuat dari daun pisang atau daun jati yang dilipat menjadi segitiga, seperti kerucut dengan sematan lidi di bagian ujungnya).
Baca Juga: 5 Makanan Enak Khas Daerah Ciamis, yang Selalu Diincar Wisatawan
Perpaduan cita rasa gurih, asin, pedas dan manis kian mantap disantap dan seakan membawa kembali nuansa masa lalu yang damai.
Uniknya, sayuran yang sebagai bahan dasar dari kuliner khas ini merupakan sayuran yang terkesan kuno seperti mlanding (petai cina), kembang turi, jenthut (jantung pisang), pucuk daun dan buah lamtoro muda, daun singkong muda dan glandir (daun ubi jalar).
Ketika berada di Kabupaten Demak, kuliner sego ndoreng ini dapat dengan mudah ditemui pada berbagai tempat.
Baca Juga: Kuliner Solo yang Wajib Dicoba, Warung Mie Ayam Hamo di Alun–Alun Kidul Solo
Namun, ada momen berbeda yang membuat nasi ini begitu special karena dapat ditemui ketika ada perayaan Megenggan yang berada di alun-alun. Pada saat itu nasi ini begitu dicari oleh masyarakat karena dianggap membawa keberkahan ketika siapa saja yang memakannya.
Konon makanan tradisional khas Demak kota Wali ini sudah diwariskan secara turun temurun sejak zaman kejayaan Kerajaan Demak Bintoro.
Sego Doreng khas Demak ini memang terkenal sebagai makanan yang merakyat dan murah meriah.
Untuk mendapatkan sepincuk sego ndoreng ini, para pelancong hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000,- . Hmmm menarik dicoba ya?
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Kini Bisa Menikmati Kuliner Khas Eropa Tanpa Harus Terbang ke Benua Biru