Selain itu, NPPA juga telah menetapkan kebijakan ketat dengan mewajibkan setiap pemain untuk menggunakan nama asli ketika melakukan registrasi dan login ke dalam game.
Kemudian, NPPA pun juga mendesak penyedia layanan online game untuk melarang pemain mengakses gim jika tidak mematuhi kebijakan yang ditetapkan.
"Waktu bermain terbatas bagi anak di bawah umur bisa dimengerti dan diterima karena beberapa online game berperan aktif dalam perkembangan mereka, seperti olahraga, pemrograman, atau catur, " demikian pernyataan seorang pejabat China kepada Xinhua.
Baca Juga: Bosan? Berikut 10 Game Online yang Bisa Dimainkan Bersama Teman!
Di tahun 2019 yang lalu, China juga telah mengenalkan pedoman untuk mencegah pengguna di bawah usia 18 tahun bermain video game online di malam hari.
Lalu, sekitar bulan Juli tahun ini, sebuah laporan menyebutkan raksasa gim China, Tencent mulai mengaplikasikan perangkat lunak pengenalan wajah (facial recognition).
Hal ini bertujuan mencegah anak-anak bermain antara pukul 22.00 hingga pukul 08.00.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Batasi Waktu Anak Main Online Game, 3 Jam Per Minggu".