Spence memaparkan tindakan Komite Internasional Parale memberikan mendali dan kemenangan pada Ukraina lantaran mereka datang lebih tepat waktu dibandingkan atlet-atlet dari Malaysia.
"Orang-orang menyebut Ukraina mencuri emas. Tidak, sama sekali tidak. Orang Ukraina tidak ada hubungannya dengan itu. Para atletnya yang terlambat," kata Spence dikutip dari AFP.
Spence bahkan menertawakan segala tindakan pembullyan yang dilakukan masyarakat Malaysia lantaran menurutnya itu adalah tindakan konyol.
"Ada luapan emosi besar-besaran dari banyak orang Malaysia di media sosial. Sangat kasar. Konyol, menurut saya," tambahnya.
Baca Juga: Tim Voli Putra Berhasil Sumbangkan Medali Emas Dengan Skor Sempurna
Sementara pihak Malaysia tidak tinggal diam bahkan Menteri Sains Malaysia, Khairy Jamaluddin mengecam keras tindakan memalukan yang dilakukan oleh panitia Komite Internasional Paralimpiade.
“Sebuah aib mutlak yang bertentangan dengan semangat Paralimpiade,” ungkapnya di Twitter.
Menurut Khairy Jamaluddin tindakan tersebut sangat mencoreng muka Paralimpiade dan termasuk keji.
“Keji dan picik. Medali emas curian dan rekor dunia,”lanjutnya.
Baca Juga: Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2019 Akan Peroleh Rp500 Juta