Sonora.id – Karina Basrewan ternyata memiliki pandangannya sendiri terhadap privasi dalam subuah hubungan.
Dilansir dari program Jakarta Love Story yang tayang di kanal YouTube Motion FM, Karina mengatakan jika sebuah privasi itu dapat dibagi menjadi dua, yaitu privasi sebagai sepasang kekasih dan juga privasi secara personal dalam suatu hubungan.
Lalu apa yang membedakan kedua privasi tersebut?
Karina menjelaskan bahwa selama dirinya melanjutkan studi di luar negeri, privasi sebagai pasangan kekasih bukan hal yang menjadi sebuah urusan bagi orang lain.
Karina juga mengatakan bahwa terdapat kebebasan dalam mengunggah konten apapun yang berkaitan dengan hubungan romansanya karena hanya teman-teman terdekatnya saja yang tahu bahwa ia sudah memiliki kekasih dan orang lain tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Juga: Pacaran 9 Tahun, Gritte Agatha: Komitmen Itu Enggak Gampang!
Namun, urusan privasi ini menjadi sebuah perbedaan yang cukup mengejutkan bagi Karina ketika ia pulang dari masa studinya dan mulai menjalani hidup di dunia entertain Tanah Air.
Saat itu, Karina sempat memiliki kekasih yang bekerja sebagai public figure.
Karina yang masih belum terlalu memahami bahwa tidak adanya privasi dalam kehidupan entertain merasa kaget dikarenakan banyak netizen yang menyoroti kehidupan romansa gadis yang kini bekerja sebagai model dan content creator.
Hal ini pun ternyata memengaruhi kebiasaan Karina dalam mengunggah konten dalam media sosial miliknya saat itu.
Baca Juga: Cinta Laura: Orang Lebih Pandai dalam Hubungan Setelah Mengalami Rasa Sakit
“Jadi yang tadinya aku biasa saja mau posting apapun sama pacar, sekarang harus jadi mikir seribu kali,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa pernah ada satu kejadian ketika dirinya sedang menjenguk kekasihnya di sebuah rumah sakit, muncul sebuah postingan secara tiba-tiba yang berasal dari salah satu akun gosip ternama di Instagram.
Karina mengaku bahwa dirinya shock dengan kemunculan sebuah unggahan yang tidak berasal dari dirinya sendiri.
Dikarenakan kejadian tersebut, Karina pun mulai menyadari bahwa ia dengan kekasihnya saat itu tidak memiliki sebuah privasi sama sekali.
“We can’t do anything freely, kita jalan dimana pun juga pasti ada aja yang came out which is not a bad thing. It’s just, beda dengan apa yang aku alamin dari sebelumnya,” jelas Karina.
Baca Juga: 3 Cara Jaga Hubungan Pertemanan ala 5 Dokter di ‘Hospital Playlist’
Selain itu juga, Karina mengaku jika ia merasa iri ketika melihat teman-temannya dapat mengunggah konten apapun dengan kekasih mereka secara bebas.
“Kayak mereka mau posting apapun itu gak usah mikir seribu kali, yaudah. I’m in vacation with my boyfriend atau aku lagi ke sini sama pacarku, mau posting ya posting aja," sambungnya.
Sementara dirinya harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memposting suatu hal yang ada hubungannya dengan kekasihnya saat itu.
“Bukan hanya harus watch out with people say tapi, kalau kita posting di sini terus ada yang ngelihat, langsung disamperin. Jadi, it’s a whole different thing yang we really have to be careful about,” jelasnya.
Berbeda dengan privasi sebagai sepasang kekasih, Karina membeberkan fakta bahwa ia merupakan orang yang percaya dan tidak banyak menuntut kekasihnya atas privasi dalam hubungan.
“Aku engga pernah yang nuntut seperti, kasih password kamu ke aku atau kalau misalkan dia ke toilet, handphonenya aku buka. Aku sama sekali bukan yang seperti itu,” jelas Karina.
Baca Juga: Apa Itu Healthy Relationship? Belajar dari 3 Drama Korea Favorit Ini
Ironisnya, ketika Karina tidak pernah melakukan hal seperti itu terhadap kekasihnya, dia malah sering menjadi korban pelanggaran privasi ketika sedang menjalani hubungan percintaan.
Tetapi, Karina tidak merasa keberatan karena ia tidak merasa memiliki hal-hal yang harus disembunyikan dari kekasihnya saat itu.
“Kalau menurut gue it’s not a big deal, gue mending kayak yaudah lo liat aja daripada nanti malah berantem," tambahnya.
Karena menurut Karina, ketika dia mengatakan hal seperti lo ngapain ngeliat ponsel gue, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi pertengkaran dalam hubungan percintaannya dikarenakan muncul rasa curiga dan asumsi.
“Giliran dilihat dan enggak ada yang (bisa) diihat juga kayak, oh enggak ada yang bisa dilihat, ya emang gak ada,” ujar Karina sembari tertawa.
Baca Juga: Bicara tentang Toxic Relationship, Cinta Laura: Itu Bukan Cinta!