"Harus diperkuat dan dikelola jadi satu kesatuan. Paling tidak orang betah tinggal sampai tiga hari. Sehingga perhotelan dan pelaku usaha juga kena imbas pendapatannya," harapnya.
Sebelumnya diketahui. Sejak awal pandemi Covid-19 melanda di Banjarmasin tahun 2020 lalu, objek wisata di siring sungai Martapura di Banjarmasin ditutup total.
Tim Satgas Covid-19 Banjarmasin pun sampai sekarang, belum mempunyai rencana untuk kembali membuka objek wisata andalan tersebut.
Padahal kegiatan masyarakat lainnya sudah mendapat kelonggaran. Utamanya sektor ekonomi seperti Mall dan Restoran yang sudah diizinkan beroperasi dengan batasan kapasitas 25 persen.
Baca Juga: Umbul Tirtomulyo Boyolali Jadi Terapi Berbagai Macam Penyakit