Palembang, Sonora.ID – Pemerintah Propinsi Sumsel resmi mengizinkan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas disemua jenjang sekolah.
Sekolah-sekolah baik di tingkat SD,SMP, SMA saat ini sudah mulai melakukan persiapan-persiapan, bahkan sudah ada sekolah yang melakukan uji coba PTM.
Terkait rencana akan dibukanya kembali sekolah-sekolah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang, GA Putra Jaya kepada Sonora (01/09/2021) mengatakan bahwa pihaknya akan memantau jalannya pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Sukseskan PTM, Siswa SMP di Palembang Bakal Disuntik Vaksin
Pol. PP sebagai bagaian dari satgas Covid-19 akan memantau dilokasi-lokasi, titik yang akan melaksanakan proses belajar mengajar.
“Kita tetap memantau karena Pol.PP merupakan wajib sector dari pada satgas Covid-19. Kami akan bekerjasama dengan polrestabes, kodim melakukan pemantauan di lokasi-lokasi titik yang akan melaksanakan proses belajar mengajar,” ujarnya.
Ia menambahkan personil yang akan dikerahkan untuk mengawasi jalannya pembelajaran tatap muka berjumlah 60 personil, dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah ulu dan wilayah ilir.
Baca Juga: Persiapan SMP Xaverius 2 Palembang Menggelar PTM Terbatas
“30 Ilir dan 30 barat,” tukasnya.
Ia mengatakan belum ada sanksi yang akan diberikan kepada yang melanggar prokes, namun akan tetap memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya protocol kesehatan.
“Pihak sekolah tentu sudah tahu akan prokes dan rata-rata guru-guru sudah semua divaksin,” ujarnya.
Ia berharap agar seluruh masyarakat bersama-sama menjaga dan mengintensifkan penerapan prokes 3 M sehingga penyebaran Covid-19 di kota Palembang bisa terkendali dan bisa turun level serta bebas Covid-19.
“Palembang sudah turun zonannya jadi oranye, pertahankan, kuncinya prokes, bila sama-sama, maka Covid-19 akan terkendali,” tutupnya.
Baca Juga: Persiapan SMP Xaverius 2 Palembang Menggelar PTM Terbatas