Sonora.ID - Dalam menjalani kehidupan, manusia sebagai makhluk sosial pasti akan hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Kehidupan bersama ini kerap menimbulkan penilaian dari orang lain kepada diri seseorang.

Menanggapi pendapat atau komentar dari orang lain, manusia dibagi menjadi 2 kubu, kubu yang sangat terpengaruh dengan omongan orang lain dan kubu yang sama sekali tidak peduli dengan pendapat orang lain.

Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menyoroti bahwa orang-orang yang sama sekali menutup telinga dan masa bodoh dengan pendapat orang lain adalah justru orang-orang yang berbahaya.

Baca Juga: Wajarkah Berbeda Pendapat dengan Keluarga? Ini Penjelasan Hingdranata

Mengapa demikian?

“Itu berbahaya karena ada asumsi bodo amat terhadap pendapat semua orang, bodo amat. Nah, saya totally disagree kalau ada yang bodo amat dengan pendapat semua orang,” ungkapnya menegaskan.

Ketika hidup dengan orang lain, pendapat, masukan, atau kritik menjadi hal yang biasa terjadi dan didapatkan, justru hal-hal itulah yang bisa menjadikan seseorang sebagai pribadi yang jauh lebih baik.

Sebaliknya, ketika menutup telinga kepada semua pendapat, maka orang tersebut cenderung akan ‘tertinggal’ dengan perkembangan, karena dirinya cenderung tidak adaptif.

Baca Juga: Sering Digosipin? Ini 3 Tips Jaga Pikiran Tetap Positif ala Pelatih NLP

“Karena begini, hanya karena 1-2 orang bicara yang tidak baik menyenai kita, bukan berarti pendapat semua orang tidak perlu untuk didengarkan. Bagaimana dengan masukan yang baik? Bagaimana dengan feedback?” sambung Hing tegas.

Dalam kesempatan ini, Hing mengutip teori atau ungkapan yang menyatakan bahwa ketika ada kritik dari orang lain yang kemudian menyebabkan gangguan di dalam diri Anda, maka ada yang salah dengan ego Anda.

Egois untuk ingin sempurna, ingin tampil tanpa salah dan cela, dan ego ingin selalu menjadi contoh yang baik lah yang menjadikan diri Anda merasa terganggu ketika ada  kritik yang disampaikan kepada Anda.

Baca Juga: Hing: Jangan Jauhi Orang yang Suka Memberikan Kritik, Kenapa?

“Kalau ada masukan sih fine. Yang kita sering kali tidak bisa menerima itu adalah sebetulnya omongan atau serangan kepada pribadi kita,” ungkapnya.

Hing menegaskan, bahwa selama masukan yang diberikan berkaitan dengan kinerja atau pekerjaan, maka baiknya masukan tersebut didengarkan.

Namun, ketika pendapat atau kritik sudah menyerang secara pribadi, maka Hing menyarankan agar tidak mendengar kritik tersebut.

Baca Juga: Stop Ngomongin di Belakang, Ini 3 Kunci Sampaikan Kritik pada Teman