Dia kemudian membandingkan biaya proyek serupa di daerah lainnya. Di jakarta, sirkuit balap menghabiskan anggaran Rp 4 triliun.
"Sirkuit Rp 100 milyar itu tidak seberapa, di jakarta Rp 4 triliun. Ini soal kebutuhan yang sifatnya mendesak untuk menyalurkan adrenaline anak," jelasnya.
Senada disampaikan anggota komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar, Andi Suharmika. Dia meminta pemkot tak melupakan sarana dan prasarana olahraga yang telah ada sebelumnya.
“Wali Kota Makassar (Danny Pomanto) ini sedang mau mengembangkan sarana dan prasarana untuk para atlet di Kota Makassar. Itu suatu hal yang bagus untuk kita teruskan,” ungkapnya.
Baca Juga: Danny Ingin Jadikan Arena Pacuan Kuda Parangtambung Makassar Jadi Sirkuit Balapan
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan pihaknya akan menyiapkan dananya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020.
Dia menyebut pembangunan arena balap motor tersebut diprioritaskan dengan alasan di masa pandemi ini perlu ada wadah bagi para pemuda untuk menyalurkan hobi ataupun bakatnya.
Dengan munculnya, Makassar Street Fighter kemarin membuatnya berpikir, perlunya mewadahi kebutuhan para pemuda.
“Muncul fenomena Makassar Street Fighter itu berarti ada yang bisa meledak di anak muda setelah pandemi, dilarang keluar. Harus kita salurkan. Bahaya kalau kita tidak salurkan,” sebutnya.
Baca Juga: Tiket Nonton MotoGP Indonesia Segera Dijual, Ini Bocoran Harganya