Pencapaian tersebut, kata Inarno, seiring pula dengan terciptanya rekor baru untuk pertumbuhan SID Pasar Modal. Jumlah investor baru Pasar Modal sampai dengan 31 Agustus 2021 mencapai 2.219.712, meningkat hampir 2 kali lipat dari pencapaian tahun lalu. Sehingga total investor pasar modal saat ini adalah 6.100.525 investor.
Inarno menuturkan, transformasi digital pada tahun 2019 dan 2020 berdampak positif bagi terciptanya tonggak baru pencapaian Pasar Modal Indonesia tersebut.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menambahkan, kegiatan edukasi masif yang dilakukan oleh BEI bersama seluruh stakeholders Pasar Modal Indonesia berdampak signifikan terhadap pencapaian yang telah diperoleh.
Baca Juga: BEI Luncurkan 4 Terobosan Baru Perkuat Edukasi Pasar Modal
Beberapa rekor yang tercapai sepanjang tahun lalu diantaranya adalah peningkatan jumlah SID saham maupun SID pasar modal, peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi.
Selanjutnya, peningkatan aktivitas investor domestik ritel dari sisi frekuensi dan nilai transaksi, bahkan kepemilikan saham tahun ini yang semakin didominasi oleh investor domestik.
"Peningkatan jumlah investor baru juga diikuti dengan meningkatnya aktivitas investor," terangnya.
Baca Juga: Sepanjang 2020, Investor Milenial Rajai Pasar Modal Indonesia
Dengan penetrasi digital, lanjut Hasan, distribusi investor juga menjadi semakin merata dan berangsur tidak terpusat lagi di pulau Jawa.
Data Juli 2021 menandakan konsentrasi investor di pulau Jawa berkurang menjadi 69 persen dari 3 tahun sebelumnya atau pada 2018 yaitu 74 persen.
"Komposisi investor juga semakin bergerak ke usia muda, karena sekitar 80% investor di pasar modal merupakan milenial dan gen z." pungkas Hasan.