Belum Dapat Restu Satgas Covid-19, PTM di Kalsel Belum Ada Kejelasan

4 September 2021 09:45 WIB
Kadisdikbud Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi
Kadisdikbud Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarbaru, Sonora.ID – Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021, sejumlah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), sebenarnya telah memulai Pembelajaran tatap Muka (PTM), sejak 30 Agustus lalu.

Sebut saja salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) yang mengizinkan untuk pemebelajaran luring untuk tingkat SD dan SMP.

Keputusan Pemkab setempat menggelar PTM di tengah pandemi yang masih berlangsung, bukan tanpa alasan kuat.

Baca Juga: Persiapan SDK IPEKA Palembang dalam Menggelar PTM Terbatas

Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten HSS yang hanya berada di level 3, menjadi pembenar pengambilan keputusan tersebut.

Berbanding terbalik dengan pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel hingga saat ini belum juga menggelar PTM untuk tingkat SMA, SMK, dan SLB.

Diketahui, saat ini tidak sedikit SMA dan SMK di Kalsel yang berlokasi di daerah yang menerapkan PPKM level 3.

“Kami belum mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19, sehingga belum dapat menggelar PTM,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, pada Kamis (02/09).

Baca Juga: Begini Persiapan SD Xaverius 9 Palembang Menggelar PTM

Padahal menurut Yusuf, pihaknya telah 2 kali melayangkan surat permohonan rekomendasi PTM, namun belum juga mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 setempat.

“Untuk permohonan pertama kami memaklumi alas Satgas tidak mengizinkan PTM, karena adanya pelonjakan kasus baru Covid-19. Waktu itu kan ada yang mendekati angka 1.000 kasus,” terangnya.

Mengacu pada tren penurunan kasus yang cukup signifikan akhir-akhir ini, Yusuf berharap Satgas mau memberikan rekomendasi PTM secara bertahap, terutama di daerah yang menerapkan PPKM level 3.

Baca Juga: Persiapan Pemberlakuan PTM Terbatas Siswa di Bitung Wajib Divaksinasi

Dijelaskannya, terdapat 30 satuan pendidikan yang menjadi percontohan PTM, terdiri dari 13 SMA, 11 SMK dan 6 Sekolah Luar Biasa – SLB. Ke-30 sekolah tersebut dipandang mampu menerapkan PTM, karena sudah memenuhi persyaratan penerapan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar berlangsung.

“Bertahap saja dulu, kita sudah ada 30 sekolah piloting yang dinilai mampu menggelar PTM. Kalau satu-satu enak kita memantaunya,” tambahnya.

Ditegaskannya, kehati-hatian menggelar PTM ini semata-mata karena mementingkan keselamatan orang banyak, di tengah penularan kasus yang masih ada. Meski pun ia mengakui, tujuan pendidikan saat pembelajaran online tidak tercapai maksimal, salah satunya pembentukan karakter.

“Ini semata-mata untuk keselamatan bersama,” tandasnya.

Baca Juga: PTM Kembali Digelar, Siswa yang Sakit Disarankan Tetap Belajar Daring

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm