Sonora.ID – Di era yang serba digital, ketakutan orang tua adalah tidak lain adalah dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan produk digital berlebih oleh anak.
Dari suatu penelitian, ditemukan sebesar 70% orang tua pesimis terhadap keterlibatan anak dalam dunia digital.
Ketakutan tersebut berupa terjerumusnya anak pada hal-hal negatif, terhambatnya motorik anak karena serba dimudahkan oleh praktisnya teknologi, penurunan prestasi akademik, dan pola konsumsi anak akan konten-konten yang kurang cocok.
Dalam wawancara yang diudarakan dalam radio Sonora FM (27/08/21) Editor in Chief Nakita.id David Togatorop menjelaskan bahwa teknologi turut menawarkan hal-hal positif bagi anak, dan hal tersebut juga berkaitan dengan masa depan anak.
Berkaitan dengan penelitian sebelumnya, perlu disadari bahwa masih tersisakan optimisme orang tua sebesar 30% akan efek positif dari penggunaan produk digital oleh anak.
Artinya, masih ada potensi yang dapat diasah untuk memaksimalkan dampak-dampak positif dari penggunaan produk-produk digital.
Satu celah yang dapat meningkatkan optimisme orang tua adalah peluang karir anak di masa depan.
Berdasarkan satu penelitian, dikatakan bahwa 10 tahun mendatang sebagian besar pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot.
Meskipun terkesan mengancam kesempatan kerja, peluang yang perlu kita lihat adalah robot-robot tersebut tetap membutuhkan manusia sebagai pihak yang menjalankan mesinnya.
Pengoperasian tersebut sudah pasti membutuhkan pengetahuan dan keterampilan seseorang.
Dan untuk mengasah keterampilan tersebut, orang tua sedari awal dapat mengajarkan anak untuk memanfaatkan teknologi yang sudah ada.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Ini 3 Tips Agar Anak Kreatif dan Cerdas