Palembang, Sonora.ID - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SD – SMP pada Senin (06/09) nanti bakal segera berlangsung di beberapa sekolah di kota Palembang.
PTM terbatas dimulai seusai penurunan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 menjadi level 3.
Sejak kembali diberlakukannya PTM di Palembang, dampak positif pun ikut dirasakan oleh para penjual perlengkapan sekolah.
Salah satunya yang terpantau di toko perlengkapan sekolah Safari Radenmart yang berlokasi di Pasar 16 Ilir Palembang.
Baca Juga: Belum Dapat Restu Satgas Covid-19, PTM di Kalsel Belum Ada Kejelasan
Karyawan toko, Nurma mengungkapkan sejak dua hari terakhir tingkat kunjungan pelanggan mulai mengalami peningkatan.
“Sejak dua hari terakhir tepatnya sejak hari Kamis kemarin, toko kita mulai ramai dikunjungi pelanggan untuk membeli perlengkapan sekolah terutama seragam sekolah,” katanya ketika diwawancarai, Sabtu (04/09).
Meski sudah mulai ramai dikunjungi pelanggan, lanjut Nurma, tingkat kunjungan pelanggan dalam beberapa hari terakhir ini masih belum sebanding dengan tingkat kunjungan pelanggan saat belum adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Persiapan SDK IPEKA Palembang dalam Menggelar PTM Terbatas
“Memang benar antusiasme masyarakat sejak dua hari terakhir ini sudah mulai ramai, tapi masih belum seramai saat sebelum adanya pandemi, karena ada juga sekolah yang belum buka, jadi belum terlalu ramai,” ujarnya.
Nurma mengatakan, sejak pandemi Covid-19 yang berimbas dengan ditiadakannya PTM hampir dua tahun terakhir ini, penjualan perlengkapan sekolah juga mengalami penurunan.
“Persentase penurunan saat ditiadakannya PTM tentu sangat signifikan, penjualan kita anjlok hampir 80 persen, namun setelah diizinkannya PTM peluang meningkatnya penjualan kembali normal saya rasa terbuka lebar,” katanya.
Baca Juga: Begini Persiapan SD Xaverius 9 Palembang Menggelar PTM
Sedangkan untuk harga pakaian, kata Nurma, pihaknya tidak memberlakukan kenaikan harga sejak dua tahun terakhir.
“Untuk harga kita tidak ada kenaikan ya, karena harga yang kita patok saat ini masih sama seperti dua tahun lalu,” tutupnya.