“Jadi kemampuan dasar manusia itu tercipta di seribu hari kehidupan pertama, itulah apabila kita gagal di dalam kehidupan 1000 pertama dalam menyiapkan kehamilan ini, maka kemudian kita gagal berikut-berikutnya banyak yang tidak bisa di koreksi,” terang Hasto, Minggu (05/09/2021).
Oleh sebab itu, BKKBN menekankan dan meminta kepada masyarakat Indonesia, agar memperhatikan proses sebelum menikah dan pada saar kehamilan terjadi, karena apabila terjadi kasus stunting pada anak, hal itu tidak dapat lagi diubah.
Sebelumnya Hasto turut menjelaskan, 1.000 hari pertama kehidupan manusia merupakan periode penting, karena 80% perkembangan otak manusia terjadi dalam periode ini. Hal itu dapat terlihat dari ubun-ubun manusia berusia 24 bulan ke bawah.
Dimana ubun-ubun mereka masih terlihat berdenyut. Hal itu menandakan jika tengkorak kepala belum tertutupi sepenuhnya, dan artinya otak mereka masih terus mengalami pertambahan volume.
“Ubun-ubun manusia sebelum mendekati 1.000 hari masih bisa diraba, dan sering berdenyut-denyut juga karena tulangnya belum ketemu, artinya apa? Otaknya masih bisa bertambah volumenya, tetapi begitu 1.000 hari sudah menutup dia,” ujar Hasto, Minggu (31/09/2021).
Dari data yang dimiliki BKKBN, 96% ubun-ubun anak, tertutup di usia 24 bulan, sementara 4% lainnya belum tertutup.