Belum Kelar Delta, Kini Muncul Varian Virus Corona Mu yang Disebut Kebal Vaksin Covid-19

6 September 2021 07:00 WIB
Ilustrasi virus
Ilustrasi virus ( Freepik.com)

Sonora.ID - Belum meredanya kasus corona varian Delta, kini Organisasi Kesehatan Dunia menemukan adanya varian baru yakni Mu.

Varian baru Covid-19 ini masuk ke dalam Variant of Interest dan kebal terhadap vaksin.

Berdasarkan pantauan WHO, virus Mu ini cukup kebal terhadap vaksin yang telah disuntikan ke dalam tubuh manusia.

Mengutip The Guardian via Kompas.com, varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia dan kodenya dikenal dengan B.1.621.

Baca Juga: Awas! Muncul Lagi Varian Baru Virus Corona Mu yang Disebut Kebal Terhadap Vaksin

Hingga kini, virus Mu ditenggarai sudah memasuki 39 negara di seluruh dunia.

Varian Mu memiliki sekelompok mutas yang dapat membuatnya kurang rentan pada perlindungan kekebalan tubuh dari vaksin.

Covid-19 varian Mu ini memiliki sifat potensial untuk lolos dari kekebalan tubuh, ini berarti Mu berpotensi kebal pada vaksin.

Namun demikian, potensi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Isu Vaksinasi Sebabkan Varian Baru Covid-19? WHO Angkat Bicara

Telah Tersebar di 39 Negara

Virus varian baru ini pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021 lalu.

Virus ini bahkan telah menyebar ke beberapa negara di dunia.

Sejumlah negara yang dikabarkan telah mulai terserang virus ini adalah Amerika Selatan, Eropa, Amerika Serikat, dan Hong KOng.

Tercatat, varian Mu ini telah menyumbang infeksi Covid-19 global sebesar 0,1 persen.

Baca Juga: Pemkot Makassar Hadirkan Teknologi Terbaru, Alat Deteksi Seluruh Varian Covid 19

Meski begitu, Public Health England (PHE) yang juga ikut menyoroti kasus ini, menyatakan bahwa varian ini belum menimbulkan kekhawatiran seperti Aplha dan Delta yang bisa dikatakan sebagai virus serius.

Penilaian risiko varian baru Mu ini dirilis oleh PHE pada bulan Agustus menyoroti penelitian di laboratorium yang menunjukkan jika varian Covid-19 Mu itu setidaknya sama resistensinya dengan varian Beta.

Upaya pemerintah

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jika pemerintah mengawasi mobilitas penduduk dengan ketat, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Masyarakat Dapat Mencontoh Pergelaran Piala Eropa di Tengah Pandemi Covid-19

"Walaupun sampai saat ini kondisi normal dan pembukaan beberapa sektor juga gradual dilakukan, pemerintah terus berusaha mengawasi mobilitas dalam dan luar negeri dengan penuh kehati-hatian," kata Wiku dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

Begitu juga dengan Kemenkes yang terus memperhatikan perkembangan dari varian baru tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menuturkan jika pemerintah terus memantau degan melakukan pemeriksaan sampel menggunakan metode whole genome sequencing (WGS).

"Kita memantau ya melalui pemeriksaan sequencing sama seperti varian lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Covid-19 Punya Varian Baru dari India? Waspada!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm