Optimalkan Sekolah Tatap Muka, 1.500 Siswa SMP di Palembang Hari ini Divaksin

6 September 2021 17:50 WIB
Siswa SMP di Palembang Hari ini Divaksin
Siswa SMP di Palembang Hari ini Divaksin ( Sonora/Fernado Oktareza)

Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Kota Palembang bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Sumatera Selatan, pada hari ini melaksanakan vaksinasi massal dengan target sasaran siswa-siswi jenjang SMP di Palembang.

“Pada hari ini ada sekitar 750 siswa-siswi SMP yang dibagi tiap tahapan dari total 1.500. Untuk hari ini siswa-siswi SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 10 yang cukup beruntung karena menjadi sasaran utama vaksinasi,” ungkap Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda usai lakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi Sinovac untuk siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang berlokasi di SMP Negeri 9 serta SMP Negeri 10 Palembang, Senin (06/09).

Fitri menyampaikan, bahwa pelaksanaan vaksinasi Sinovac untuk para siswa-siswi tersebut juga tak luput dari ide Badan Intelijen Negara yang juga memiliki sarana prasarana, sehingga pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat betul-betul berjalan.

Baca Juga: Desa Dauh Puri Kaja Denpasar Lakukan Vaksin Massal Menyasar 515 Orang

“Kita juga berterima kasih sekali kepada BIN yang sudah ikut mensukseskan pelaksanakan vaksinasi untuk anak-anak,” ujarnya.

Dengan dilakukannya vaksinasi massal tersebut, Fitri berharap pelaksanaan sekolah tatap muka bisa terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.

“Tentu anak-anak juga belajarnya tidak begitu optimal kalau belum sekolah tatap muka, sehingga dengan digelarnya vaksinasi ini sekolah tatap muka betul-betul diharapkan dapat berjalan dengan sempurna,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Palembang, Komalawaty menuturkan sebanyak 750 perserta, yang dimana kurang lebih 563 siswa-siswi SMP Negeri 9 Palembang sudah jalani vaksinasi Sinovac dosis pertama.

Baca Juga: Pasca Digelarnya KBM Tatap Muka, Ortu Siswa Masih Diselimuti Kekhawatiran

“Total siswa SMP Negeri 9 sebanyak 560, tetapi untuk memenuhi kuota sebanyak 750 maka kami meminta siswa dari SMP Negeri 57 serta keluarga daripada guru untuk bergabung vaksin di SMP Negeri 9 sebagai tambahannya,” kata Komalawaty.

Diungkapkannya, bahwa saat ini pikaknya lebih fokus terhadap vaksinasi peserta didik, meskipun ada beberapa wali murid siswa yang juga memiliki keinginan untuk ikut dalam vaksinasi.

“Untuk wali murid yang ingin divaksin kami memang belum tawarkan, karena takutnya nanti tidak terpenuhi untuk peserta didiknya,” tutupnya.

Baca Juga: Persiapan Pemberlakuan PTM Terbatas Siswa di Bitung Wajib Divaksinasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm