Menurut Prof Ridwan, dari sisi pendekatan epidemologi, peningkatan kasus Covid-19 gelombang ketiga bisa terjadi jika indikatornya terpenuhi.
"Yang pertama, kepatuhan terhadap protokol kesehatan menurun. Kemudian mutan baru dari Covid-19 mengalami peningkatan yang tidak terkendali. Indikator itu menjadi patron global,"terangnya.
Bahkan, ia menegaskan, tingginya cakupan vaksinasi tidak akan menjamin suatu wilayah bisa bebas dari virus jika indikator pencegahan penaularannya diabaikan.
"Jadi ini kita harus tetap waspada, jangan meninggalkan protokol kesehatan terutama masker kemudian tetap bagaimana supaya varian-varian baru ini tidak menjadi ancaman baru," tegasnya.
Baca Juga: Isu Vaksinasi Sebabkan Varian Baru Covid-19? WHO Angkat Bicara