"Jadi tidak ada pembongkaran, yang ada pengecekan dan pergantian mata kunci, dan kunci yang baru juga tim sudah menyerahkan ke penanggung jawab kunci di rujab." katanya, Senin (6/9/2021).
Idham juga menyebut, pengecekan dilakukan masih di seputar ruangan VVIP tamu dan ruang makan yang mulai timbul retakan bekas rembesan air hujan. Pihaknya belum sampai mengecek di kamar pribadi atau ruang kerja Gubernur di dalam Rujab.
"Sudah ada wallpaper rusak. Di beberapa ruangan juga sudah mulai berbau. Bukan bongkar paksa itu. Sekarang ini di perubahan kita mau perbaiki semua yang rusak," terang Idham.
Baca Juga: OJK: Kinerja Perbankan di Sulsel Tumbuh Positif
Lebih jauh, Idham menambahkan, pihaknya semata-mata menjalankan tugasnya sebagai penanggung jawab Rumah Jabatan Gubernur.
Apalagi, rumah jabatan lama lama tidak dihuni sejak Nurdin Abdullah menjalani proses hukum.
"Makanya Kabag Rumah Tangga mengecek semua apa-apa saja yang mau dibenahi. Karena Rujab selama ini kosong, sudah hampir 7 bulan," pungkasnya.