Surabaya, Sonora.ID - Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per tanggal 4 September 2021 berdampak pada status situasi pandemi Covid-19 di Kota Surabaya turun dari level 3 ke level 2. Sehingga hal itu merubah situasi pandemi Covid-19 dari sisi jenjang PPKM di Kota Surabaya turun dari level 3 ke level 2.
Hal tersebut menunjukkan semakin kecilnya tingkat penularan yang berarti keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Surabaya.
Meski Surabaya telah berstatus level 2, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi kembali mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Sebab, bukan tidak mungkin jika masyarakat abai terhadap protokol kesehatan (prokes), kemudian Covid-19 kembali meningkat.
"Sekali kita lengah, kita kembali lagi ke level 3 atau 4. Kita kembali lagi ke zona merah, maka hari itulah kita akan selesai, ekonomi akan berhenti, pendidikan juga berhenti," kata Eri di sela meninjau simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN Airlangga I Surabaya, Senin (06/09/2021).
Baca Juga: Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Surabaya Keruk Endapan Lumpur di Saluran Box Culvert
Menurutnya, yang dapat mempertahankan atau menurunkan situasi Covid-19 di Surabaya adalah masyarakatnya sendiri. Termasuk pula untuk bisa mencapai zona hijau dan level 0. Tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan gotong-royong seluruh elemen yang ada.
"Karena yang bisa menjadikan kota ini hijau kembali itu bukan lagi pemerintahannya, bukan walikotanya, tapi kebersamaan dan gotong-royong masyarakatnya," ujarnya.
Wali Kota meyakini, apabila warga mampu mempertahankan level 2, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Surabaya mencapai level 1 atau bahkan 0.
Nah, cara satu-satunya yang dapat dilakukan, yakni dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di semua aspek kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Berbasis Wilayah, 154 Kelurahan Surabaya Bebas dari Level 4