"Kalau masyarakat bisa mempertahankan seperti ini, bahkan lebih baik, Insya Allah Surabaya akan cepat menjadi zona hijau. Karena dari oranye menjadi kuning pun terus level 2 juga bisa, karena hebatnya warga," jelasnya.
Karena itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tak ingin masyarakat kemudian euforia karena situasi Covid-19 berada di level 2.
Sebab, euforia yang berlebihan, justru dapat berdampak pada meningkatnya kasus Covid-19.
"Saya matur nuwun (terima kasih) sama warga Surabaya yang terus berjibaku, bahu membahu, bergotong royong. Tapi pesan saya jangan kita lengah, jangan kita euforia karena tujuan kita masih jauh terbentang di depan," jelasnya.
Oleh sebabnya, Eri kembali mengajak masyarakat untuk berjuang bersama dalam menekan penyebaran Covid-19. Ia tidak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat yang kemudian berimbas pada roda perekonomian maupun dunia pendidikan.
"Kalau ingin semua tidak berhenti, maka saya minta tolong pada warga Surabaya harus tetap berdamai dengan Covid-19. Caranya yakni dengan menjaga protokol kesehatan, 5M yang selalu disampaikan harus tetap dijaga. Jangan pernah kendor dan selalu semangat untuk saling mengingatkan satu sama lain," pungkasnya.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Asal Wonogiri yang Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Saradan Madiun