Pengamat Sosial: Kebocoran Data Level Presiden Memprihatinkan

7 September 2021 18:00 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo ( )

Sebab apabila dari pihak luar memanfaatkan kebocoran data ini maka akan berbahaya, siapapun dengan mudah dicari datanya. Ketiga badan tersebut harus berkordinasi membuat proteksi yang berlapis.

Apabila data kita bocor maka kita memiliki hak perdata untuk melaporkan. Pelaporan bisa dimulai dari kelurahan hingga ke kepolisian. Sertifikat palsu dan lain-lain terjadi akibat efek NIK.

Begitu mudahnya orang mendapatkan data-data dari NIK. NIK memiliki nilai privat dan dilindungi secara hukum.

“Jangan mudah menyebar data pribadi karena NIK akan terkait langsung dengan hal-hal lain mulai dari membuka rekening, sertifikat dan lain-lain. Pemerintah harus membuat model proteksi yang berlapis, harus ada yang bertanggung jawab agar ada perlindungan tanpa diskriminasi. Kasus ini harus jadi trigger perbaikan keamanan data,” tutupnya

Baca Juga: Pengamat: Kebocoran Data Penduduk Bertujuan Menimbulkan Kecemasan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm