Sonora.ID - Indonesia kerap kali dikenal sebagai negara yang kaya akan destinasi wisata dan berbagai keindahan panorama lainnya.

Namun ternyata tidak berhenti sampai disitu masyarakat dunia lambat laun juga mulai mengenal produk Ekonomi Kreatif dari negara yang kaya akan pulau tersebut.

Bahkan beberapa sector ekraf di Indonesia dinilai yang terbaik sehingga bisa ekspor keluar negeri untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.

Hal ini terbukti dari data yang dimiliki oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dimana sector ekraf menyumbang Rp. 1,100 Triliun terhadap produk domestic bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2020 silam.

Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Pemahaman Kapasitas Pelaku dan Industri Ekraf di Sektor Tata Suara

“Ekraf Indonesia masuk peringkat tiga besar dunia dari segi persentasenya terhadap PDB. Kita sekarang ada di posisi ke-3, setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan (Korsel) dengan K-Pop,” kata Sandiaga dalam laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Rabu (20/8/2021)

Lalu apa saja produk Ekraf Indonesia yang berhasil terjun ke pasar Internasional? Berikut ulasan selengkapnya:

1. Angklung dari Jawa Barat

Salah satu alat music tradisional ini rupanya menjadi salah satu produk Ekraf asal Indonesia yang banyak diminati para masyarakat Global.

Untuk diketahui angklung sendiri merupakana alat music sekaligus warisan budaya yang telah ditetapkan UNESCO pada tahun 2010 sebagai salah satu Ekraf yang mutlak milik Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Tingkatkan Ekspor dan Digitalisasi Pemasaran Produk

2. Batik

Ekraf lainnya yang juga cukup tersohor di masyarakat dunia adalah Batik.

Indonesia sendiri memiliki beragram motif batik tergantung pada daerahnya masing-masing.

Pasalnya tiap daerah Indonesia yang merupakan penghasil batik memiliki iri khas tersendiri. Mulai dari wrna, motif hingga kain yang digunakan.

Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Ketahuan Pakai Produk Indonesia, Auto Bangga!

3. Kain Tenun Khas Sasak

Produk Ekraf lainnya yang juga membuat banyak masyarakat dunia penasaran adalah Kain Tenun Khas Sasak, Lombok, Nsa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu tempat penghasil kain tenun khas suku Sasak berada di Desa Sade di Rembitan, Lombok.

Kawasan tersebut memproduksi dua jenis kain tenun dimana kin tenun ikat dikerjakan oleh kaum laki-laki dan tenun songket dikerjakan oleh kaum wanita.

4. Ulos suku Batak

Salah satu produk ekraf kebanggaan Indonesia yang juga telah sampai pada pasar Internasional adalah Kain Ulos Batak.

Hampir serupa dengan Batik Ulos juga merupakan kain tenun yang memiliki filosofi yang kuat dari suku Batak.

Baca Juga: Pemerintah Tingkatkan Ekspor dan Digitalisasi Pemasaran Produk

5. Wayang Kulit dari Jawa Tengah

Usai diakui oleh UNESCO sebagai salah satu karya kebudayaan asli Indonesia, banyak turis asing mulai mengenai wayang kulit.

Bahkan kini wayang kulit mulai eksis di pasar Internasional. Tak sedikit wisatawan yang datang ke Indonesia untuk belajar mengenai pewayangan.

Baca Juga: Pemerintah Tingkatkan Ekspor dan Digitalisasi Pemasaran Produk