Makassar, Sonora.ID - Program vaksinasi terus berjalan. Data terakhir yang diterima, sejauh ini telah mencapai 53,38 persen atau sebanyak 588.409 dari target 1.102.330 orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan data itu khusus yang menerima dosis pertama.

Berbeda dengan tahap dua, dilaporkan lebih sedikit atau hanya 32,61 persen atau sebanyak 359.521 orang.

Pemerintah telah menetapkan target. Cakupan bisa mencapai 70 persen pada oktober 2021 mendatang.

Baca Juga: Upaya Percepatan, Sri Mulyani: Tahun Depan Ada Vaksinasi Mandiri

Dia menyakini jika angka itu tercapai, bisa terjadi kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona.

"Sudah lebih dari setengah yang kita harapkan minimal 70%, kita sudah mendekati herd immunity Kota Makassar," ujarnya saat ditemui, Selasa (7/9/2021).

Nursaidah mengaku progres vaksinasi berlangsung lamban seiring baru diakomodir oleh organisasi-organisasi hingga TNI-Polri. Sementara suplai utama Pemkot dari Pusat belum sepenuhnya tiba.

"Yang terakhir yang masuk 4 ribu sekian vial. Yang menguntungkan kita di Kota Makassar. Banyaknya alokasi khusus yang bantu organisasi-organisasi, membantu pemkot untuk mengalokasikan vaksin," lanjutnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siap Bantu Wilayah Aglomerasi Bila Telah Tercapai Herd Immunity

Dinkes sejauh inu masih menunggu suplai Pusat. Jika sudah tiba, target 100 persen per kelurahan satu hari sudah bisa dijalankan.

"Sebenarnya alokasi vaksin mami yang kita tunggu. Makanya bapak sempat katakan yang 100% satu hari begitu vaksin banyak dari Pusat, kita langsung sasar kelurahan untuk men-100-kan," pungkasnya.

Meski lamban, Walikota Makassar Danny Pomanto mengapresiasi capai tersebut. Utamanya organisasi dan komunitas yang mendorong progres capaian vaksin.

"Komunitas-komunitas akan mempercepat vaksinasi dan mempercepat orang semua bisa tervaksin dengan baik karena orang kan terjaring sendiri," katanya.

Dia mengatakan tengah mempersiapkan target vaksinasi 100 persen satu hari di tingkat kelurahan hanya saja pihaknya masih terkendala suplai yang tidak mencukupi.

Baca Juga: Dukung Percepatan Herd Immunity, OJK Cirebon Gelar Vaksinasi Massal se-Ciayumajakuning