Sonora.ID - Ketika dihadapkan dengan beberapa keputusan, Anda mungkin tergoda untuk hanya melempar koin dan membiarkan kesempatan menentukan nasib Anda.
Untuk beberapa keputusan yang kompleks dan penting, kita cenderung menginvestasikan banyak waktu, penelitian, usaha, dan energi mental untuk sampai pada kesimpulan yang tepat.
Ketika membuat keputusan dalam situasi seperti itu, orang cenderung menggunakan dua strategi pengambilan keputusan yang berbeda: heuristik ketersediaan dan heuristik keterwakilan.
Baca Juga: Motivator: Keputusan Menentukan Kualitas Hidup, Apa Maksudnya?
Ingat, heuristik adalah jalan pintas mental rule-of-thumb yang memungkinkan orang membuat keputusan dan penilaian dengan cepat.
Apabila Anda berprofesi sebagai leader atau manajer, kemampuan untuk mengambil keputusan yang baik merupakan hal yang harus dimiliki. Karena keputusan yang Anda ambil menyangkut goals dari perusahaan.
Setiap proses perencanaan dari perusahaan akan melibatkan para manajer yang secara konstan akan dihadapkan dengan situasi pengambilan keputusan yang sulit. Misalnya, memilih produk, advertising, investasi, persoalan karyawan, dan lainnya.
Beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan keahlian dalam mengambil keputusan.
1. Kumpulkan informasi dan pahami permasalahannya
Saat hendak mengambil keputusan, ada baiknya kamu mengumpulkan informasi dan memahami situasimu saat ini. Setelah informasi, dan data yang diperlukan sudah terkumpul, mulailah mempelajarinya dengan seksama.
2. Tanyakan kepada orang lain yang berpengalaman
Jika setelah mengidentifikasi dan menganalisis masalah kamu tetap bingung bagaimana cara mengambil keputusan terbaik, kamu juga bisa menanyakan pada relasi, teman, bahkan sahabat yang berpengalaman.
3. Ingat lagi targetmu
Setiap orang pasti memiliki target masing-masing. Apakah ingin menjadi seorang direktur, ataukah ingin memiliki bisnis yang sukses.
Mengetahui atau mengingat kembali targetmu akan membantu kamu dalam mengambil keputusan di masa sekarang.
4. Bayangkan apa yang akan terjadi
Setelah kamu mengetahui goals dan apa yang perlu kamu lakukan untuk mencapainya, cobalah untuk membayangkan bagaimana masa depanmu ketika kamu memilih untuk mengambil keputusan tersebut.
5. Beranikan diri dalam mengambil risiko
Dalam mengambil keputusan, risiko akan selalu ada dan melalui setiap risiko dan kesalahan yang kita alami, kita dapat belajar untuk memperbaiki kesalahan itu untuk menghadapi berbagai permasalahan lainnya dengan level yang lebih tinggi dan tentu saja lebih cenderung sulit.
Kamu harus memberanikan diri untuk mengambil keputusan dengan melalui setiap pertimbangan yang ada.
Karena terkadang ada orang yang terlalu banyak berpikir mendetail tetapi tidak berani dalam mengeksekusi konklusi yang telah dirumuskan.