Makassar, Sonora.ID - Persiapan tim bulutangkis Sulsel menuju PON XX Papua kian matang.

Saat ini, tim bulutangkis Sulsel yang diperkuat enam atlet unggulan sedang menjalani training centre (TC) di GOR Komp Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Jl Wijaya Kusuma, Banta-Bantaeng, Makassar.

Keenam atlet tersebut terdiri dari tiga pemain putra, yaitu Nur Khalik Haq, Aqsha Faturahman, Muh Asqar Harianto. Kemudian tiga pemain putri, yaitu Virni Putri, Sofie Al Musyira dan Arindi Nurul.

Baca Juga: Bonus Dua Kali Lipat Menanti Atlet Sulsel yang Meraih Medali di PON XX Papua

Nantinya mereka akan dipimpin oleh Prof DR Karta Jayadi selaku Manager Tim. Prof Karta Jayadi diketahui merupakan Wakil Rektor Bidang Umum & Keuangan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Prof Karta mengatakan, segala persiapan telah dilakukan. Baik teknis maupun non teknis. 

"Kami berharap para atlet fokus dan terus semangat dalam mempersiapkan diri,"ujar Prof Karta di Makassar, Rabu (8/9/21).

Prof Karta juga menekankan, agar atlet Bulutangkis Sulsel bisa bersaing dalam kancah nasional walaupun dengan gala keterbatasan sarana. 

Baca Juga: Perpani Bali Targetkan 2 Medali Emas di pada Ajang PON XX Papua 

Sebagai informasi, pada perhelatan PON XIX di Jawa Barat lalu, tim Bulutangkis Sulsel mencapai babak perempat final. 

"PON XX Papua ini, diharapkan setidaknya bisa lebih baik dari prestasi seperti PON yang lalu,"tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel Devo Khadafi mengatakan, jumlah atlet bulutangkis Sulsel yang ikut PON tahun ini lebih sedikit dibandingkan PON sebelumnya di Bandung.

Baca Juga: Kapolri Tinjau Venue PON di Mimika, Memastikan Pengamanan dan Prokes

Kendati demikian, menurut Devo, pihaknya manargetkan meraih medali minimal perunggu. Hal itu mengingat atlet yang diutus adalah putra putri terbaik cabor bulutangkis.

"PON kita target lebih baik. Karena materi kita cukup menjanjikan. Dua orang atlet pernah di Pelatnas. Pemain dari Gowa bahkan menjadi runner up di Slovenia Open kategori ganda campuran," ucap Devo