Gowa, Sonora.ID - Kasus penganiayaan kakak beradik oleh orang tua kandung di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa beberapa hari terakhir menjadi pembicaraan hangat.
Hal itu lantaran, orang tua anak tersebut diketahui menganut ilmu hitam. Kakak beradik itu diduga dijadikan tumbal pesugihan orang tua mereka.
Sebelumnya, sang kakak ditemukan tewas di rumahnya, sementara sang adik menderita luka serius pada mata kanan karena dicungkil.
Korban berinisial AP yang masih berumur 6 tahun itu kini mendapat perawatan intensif di RS Syech Yusuf Gowa. Sementara orang tua AP saat ini sudah diamankan aparat kepolisian.
Kasus ini pun mendapat atensi serius Pemerintah Kabupaten Gowa. Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni saat dikonfirmasi mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ia mengecam tindakan keji orang tua korban.
Baca Juga: Diduga Lakoni Ritual Pesugihan, Orang Tua di Sulsel Tega Cungkil Mata Kanan Putrinya
"Tentu kita atas nama pemerintah daerah sangat prihatin dengan kejadian yang luar biasa ini. Kejadian yang sangat luar biasa karena dilakukan oleh orang tua sendiri dengan tega," ungkapnya, Rabu (8/9/21)
Abdul Rauf menuturkan, pihaknya akan memantau perkembangan korban. Berdasarkan laporan tim medis RS Syech Yusuf, korban harus menjalani operasi akibat penganiayaan berat yang dialaminya.
"Kata dokter mata korban sudah tidak bisa normal lagi seratus persen. Tapi kami berusaha bagaimana matanya pulih minimal 60 persen," terangnya.
Pemkab Gowa melalui dinas terkait juga akan terus melakukan pendampingan. Baik persoalan pembiayaan hingga pemulihan kondisi mental korban hingga benar-benar pulih.
Baca Juga: Nathalie Holscher Hamil, Sule Kadung Sakit Hati Disebut Pesugihan