Sonora.ID – Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, muncul sebuah beban baru yang tidak dapat diatasi oleh para orang tua pada kelompok Generasi X.

Tanpa sadar, orang tua sering kali menurunkan beban serta ekspetasi mereka kepada generasi di bawahnya sehingga tercipta sandwich generation yang dialami oleh para millennials.

Sandwich Generation adalah istilah bagi seseorang yang masih harus menanggung kebutuhan hidup orang tua bersamaan dengan beban satu generasi di bawahnya.

Tentu, sandwich generation ini sangat merugikan bagi mereka yang mengalaminya karena dapat mengurangi tingkat produktivitas akibat tekanan dan rasa stress yang didapat. Sehingga, hal tersebut harus diatasi sejak dini.

Baca Juga: Tergiur Sandwich Subway? Tenang, Akhir 2021 Mulai Dibuka di Jabodetabek

Cara apa yang dapat dilakukan untuk bisa mengatasi sandwich generation?

Melalui program Motion Cuan x TICMI, Mohamad Ibrahim selaku Program Executive memberikan satu cara ampuh guna mengatasi sandwich generation.

Ia mengatakan bahwa investasi dapat menjadi cara terbaik agar seseorang terhindar dari kerugian yang disebabkan oleh sandwich generation.

Melalui investasi, seseorang dapat memiliki sebuah asset yang berguna untuk membiayai kehidupan baik di hari yang sedang berlangsung atau pun hari esok.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Mulai Berinvestasi, Catat Ini!

Dengan investasi juga, Ibrahim berharap rantai sandwich generation dapat berakhir sehingga seseorang tidak perlu untuk menanggung beban dari dua generasi berbeda.

Oleh karena itu, Ibrahim juga menyarankan untuk mulai berinvestasi sejak dini untuk menghindari diri terjebak pada kelalaian yang tidak menghasilkan apa-apa di masa tua nanti.

“Putuskan rantai sandwich generation dengan investasi. Jangan jadi santuy generation gitu ya,” ujar Ibrahim.

Setelah memahami bahwasanya investasi itu penting dan dapat memutus rantai sandwich generation, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan menurut Ibrahim adalah memahami jenis investasi.

Ibrahim menganalogikan pemahaman investasi dengan pemahaman mengenai travelling ke suatu negara atau kota.

Baca Juga: Felicia Tjiasaka Ungkap 2 Tujuan Utama Berinvestasi, Kenali Dirimu!

Dirinya menjelaskan jika ingin melakukan travelling, maka seseorang akan mempelajari segala hal mengenai lokasi tujuannya terlebih dahulu seperti destinasi wisata yang disarankan, spot untuk kuliner, bahkan hingga bahasa yang digunakan pada lokasi.

Begitu juga dengan investasi.

Ibrahim mengatakan untuk pelajari terlebih dahulu produk-produk investasi yang ditawarkan.

Dengan mempelajari produk-produk investasi, seorang investor dapat mengetahui produk mana yang baik dan menguntungkan di kemudian hari. Selain itu, investor juga dapat terhindar dari investasi bodong yang merugikan

Beriringan dengan hal tersebut, Ibrahim juga menyarankan untuk mempelajari karakter diri sendiri.

Baca Juga: Felicia Putri Ungkap 3 Poin yang Perlu Dipertimbangkan Investor Muda

Ia mengatakan dengan mempelajari karakter diri dan memahaminya dapat membantu seseorang untuk tahu jika dia termasuk orang yang berani mengambil risiko atau tidak.

Karena, investasi tidak akan pernah luput dari sebuah risiko sehingga investor harus memiliki keberanian yang tinggi dalam menghadapi segala kemungkinan-kemungkinan dalam berinvestasi.