Sonora.ID - Teknologi yang sudah semakin canggih hingga merubah segala hal menjadi digital bukanlah hal yang mudah untuk Sarinah, pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, hadapi,
Menurut penuturan Sakti Makki, Brand and Business Transformation Consultant, banyak tugas yang Sarinah wajib lakukan untuk tetap bisa menjaga eksistensi dan relevansi mereka di era modern.
Makki mengatakan jika Sarinah yang sudah ada sejak dulu kala harus memegang sebuah rumus yang dapat membantu mereka untuk bisa melihat spektrum-spektrum dari setiap generasi yang ada.
Ia juga menambahkan bahwa kepentingan tiap generasi tidak dapat dianggap sama, sehingga Sarinah harus bisa mempertahankan reputasi mereka kepada generasi-generasi lampau dan melakukan branding terhadap generasi baru.
Baca Juga: Melanggar Pergub, Pemprov DKI Jatuhi Denda 10jt Ke McDonal's Sarinah
Tetapi, ada satu permasalahan yang membuat Sarinah berada di posisi sulit.
Berdasarkan pengamatan Makki, reputasi dan relevansi Sarinah sudah berada di ujung tanduk yang dapat menyebabkan hilangnya brand tersebut di kehidupan masyarakat.
Oleh sebab itu, Sarinah harus memprioritaskan satu generasi terlebih dahulu untuk digarap sebagai lahan melakukan branding agar tercipta halo effect pada generasi-generasi lainnya yang dapat membuat Sarinah berada di level eksistensi baru.
Makki juga menambahkan jika Sarinah musti memahami dinamika-dinamika teknologi yang ada pada generasi sekarang. Sebab, teknologi sangat dekat dalam kehidupan masyarakat.
Kemudahan akses untuk bisa masuk ke dalam populasi yang besar melalui teknologi merupakan salah satu kesempatan besar yang bisa Sarinah manfaatkan melalui kapitalisasi sehingga Sarinah dapat mencakup target pasar yang lebih luas lagi.
Baca Juga: Meski Tutup Permanen, Mcdonalds Sarinah Pastikan Karyawan Tidak Di PHK
Teknologi juga dapat menjadi sebuah jembatan yang baik dalam menghubungkan target Sarinah yang berada pada lintas generasi.
Sarinah juga dianjurkan untuk bisa memahami ruang lingkup dan bahasa yang digunakan oleh generasi sekarang agar proses branding dapat dengan mudah dilakukan.
Hal itu disebabkan karena jumlah populasi generasi sekarang cukup besar sehingga itu dapat menjadi sebuah potensi yang Sarinah kembangkan dalam melakukan branding.
Dengan itu, Makki berharap untuk Sarinah dapat mengeksekusi kesempatan-kesempatan yang ada agar reputasi dan relevansi mereka naik pada kehidupan di era modern.
Baca Juga: Tak Cuma Lewat Medsos, Master Trainer: Ini 3 Cara Bangun Branding secara Offline