Sungai Bengawan Solo Terindikasi Tercemar, PDAM Berhentikan Sementara Pengolahan Air Bersih

8 September 2021 16:00 WIB
Sungai Bengawan Solo
Sungai Bengawan Solo ( Tribun Solo)

Solo, Sonora.ID - Aliran sungai Bengawan Solo kemballi tercemar limbah minuman keras berjenis ciu. Pencemaran sungai Bengawan Solo menjadi masalah tahunan yang terulang, apalagi ketika musim kemarau tiba. Pasalnya ketika musim kemarau, debit air lebih kecil, sehingga pencemaran air dapat terlihat dengan jelas.

Sehingga, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solo menghentikan sementara operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Pos Semanggi, Pasar Kliwon, Selasa (7/9/2021).

Dirut PDAM, Agustan menuturkan, penghentian pengolahan air dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.

"Tadi mulai tercemar pukul 06.00 WIB, pengambilan air dari Bengawan dihentikan sampai sekarang dilakukan observasi," ucapnya, Selasa (7/9/2021).

Agustan menjelaskan, pencemaran terjadi dari atas tempuran kali Samin dimana terdapat banyak buangan limbah industri ciu atau alkohol.

Baca Juga: Terdampak Pandemi, Laba PDAM Bandarmasih Anjlok di Tahun 2020

"Pencemaran dari atas tempuran kali Samin industri rumah tangga ciu," katanya.

Dari hasil sampel yang diambil, air limbah itu memiliki ciri-ciri bau seperti dengan ciu, warna keruh dan apabila terkena kulit akan terjadi reaksi gatal-gatal.

"Air ini tidak layak untuk diolah, dan untuk sampel yang diambil terakhir pukul 10.30 WIB," tutur beliau.

Sebelumnya Agustan telah memperkirakan pengolahan akan dihentikan paling lama hingga pukul 13.00 WIB. Dan setelah itu pos pengolahan dapat kembali dilakukan.

"Pukul 13.00 WIB sudah bisa mengolah lagi, dampaknya, sudah dievaluasi penampungan air masih aman level 3 meter lebih sedikit," jelas beliau.

Baca Juga: Sejarah Panjang Sepanjang Sungai Bengawan Solo

Dengan adanya cadangan di reservoir tersebut, Agustan memastikan, pasokan untuk kebutuhan pelanggan masih tetap aman meski pengolahan dihentikan sementara.

Terkait dengan penanganan yang akan dilakukan PDAM agar tidak terjadi lagi, Agustan mengatakan, untuk jangka panjang akan dilakukan pengalihan pengambilan airnya.

"Perencanaan jangka panjang, pengambilan air sebelum tempuran itu, kalau tidak nanti begini terus. Faktanya dari industri rumah tangga masih membuang terus," jelas beliau.

Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Meluap, Ular Phyton Berkeliaran di Pemukiman Warga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm