Makassar, Sonora.ID - Pemerintah setempat menata ulang struktur anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2021.
Wali Kota, Danny Pomanto mengambil langkah itu seiring ditemukan banyaknya pemborosan dalam sejumlah pos pengeluaran.
"Jadi komposisi saya rubah. Saya memotong belanja bahan bakar itu Rp100 miliar, biaya untuk pemborosan di kontrak, saya memotong Rp 100 miliar di perjalanan (skpd), ada beberapa. Ada Rp 70 miliar dari kontrak, Rp 100 miliar dengan itu pembelian ATK," ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya, jalan amirullah, Rabu (8/9/2021).
Dia menyebut total anggaran yang dipangkas hingga Rp 600 miliar lebih. Bakal dialihkan untuk belanja modal, dalam artian membiayai program yang membangkitkan ekonomi dan menyentuh langsung masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Rombak Belanja Pegawai: Banyak Pemborosan
"Kira-kira ada Rp 670 miliar saya potong itu ke modal. Nda ada kita bisa bangun apa-apa ini, cuman kasi habis uang untuk pegawai untuk mohon maaf dalam tanda kutip senang-senang masa kerjanya pemerintah kota hanya makan-makan terus, jalan-jalan terus. Habis saja uang," ungkapnya.
Dia merincikan pos anggaran yang dipangkas yakni belanja bahan bakar, belanja pegawai, biaya perjalanan dinas dan pengadaan alat tulis kantor (ATK).
Dampak pemangkasan, dipastikan tidak ada pengurangan gaji dan jumlah pegawai kontrak.
"Tidak ada pemotongan, bahkan saya kasi gaji 13.820 yang terdaftar itu," jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Riau Salurkan Dana APBD untuk Bantu 20.833 UMKM di Provinsi Riau
Pos anggaran lain yang dipangkas yaitu pengurangan Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk ASN.
Alasannya, kinerja pegawai yang menurun. Bakal diberikan kepada pegawai yang berprestasi.
"Saya potong semua termasuk TPP. Tpp bertambah kinerja menurun, apa gunanya. Jadi tpp juga saya hemat 70 miliar. Kemudian saya bikin modelnya kompetisi kinerja. Jadi ada nanti 10 pegawai terbaik bulan ini dan ada skpd terbaik. Itu dapat tambahan," tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Usul Proyek Sirkuit Balap di APBD Perubahan 2021