Makassar, Sonora.ID - Dinas kesehatan (Dinkes) kota setempat menemui sejumlah hambatan pada proses vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia).
Plt Kepala Dinkes Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan sejauh ini vaksinasi lansia baru terealisasi 26,57 persen atau 26.916 orang. Masih jauh dari target yaitu 101.286 lansia.
Dia menyebutkan beberapa hambatan yaitu penolakan personal dan faktor penolakan oleh keluarga juga cukup tinggi. Padahal lansia merupakan sasaran utama karena dianggap sangat rentan tertular.
"Memang lansia ini bukan hanya Makassar yang progresnya sangat kecil, semua provinsi di Indonesia terkendala pada vaksinasi lansia," ujarnya saat ditemui, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: Mal di Jakarta Sudah Buka, Anak dan Lansia Tidak Boleh Masuk!
Dinkes sudah melakukan sejumlah upaya, salah satunya lewat program drive thru khusus lansia. Namun selang sebulan, tak ditemukan peningkatan yang signifikan.
"Kita lakukan di Pipo (drive thru) kemarin. Sebulan kita lakukan peningkatan juga sangat sedikit," lanjutnya.
Nursaidah mengharapkan agar lingkungan keluarga ikut mendukung progresnya, selama ini kerabat dianggap ikut berperan menolak vaksinasi terhadap lansia.
"Setelah kita lihat evaluasinya ternyata tidak hanya lansianya, dari anak sendiri yang orang tuanya tidak mau divaksin, kita sudah, pemkot sudah fasilitasi, apapun caranya agar lansia mau datang divaksin," katanya.
Baca Juga: Perkuat Lansia, Pemkot Malang Peringati Hari Lanjut Usia Nasional
Dia melanjutkan, puskesmas juga sudah turun mencari lansia agar progres meningkat.
"Puskesmas turun ke lapangan mencari di mana ada lansia, banyak kendala banyak yang tidak mau divaksin, bukan hanya personalnya, tapi orang terdekatnya banyak nda setuju," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir mengatakan minimnya vaksinasi lansia hanya merupakan persoalan komunikasi.
"Pemkot perlu intens untuk melakukan sosialisasi, karena ini sebenarnya kenapa mereka menolak karena nda tau, jadi ini hanya masalah komunikasi," ucap Sekretaris DPC Golkar Makassar tersebut.
Menurutnya Pemkot harus berani menjemput bola, selama ini Dinkes belum begitu optimal menyentuh kalangan tersebut.
"Dinkes ini hanya nda optimal, pemkot ini harus turun semua jalan untuk komunikasikan dengan keluarga masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Spirit Hari Lahir Pancasila, Balai Budhi Dharma Bekasi Layani Vaksinasi untuk Lansia