Sonora.ID - Start Up cukup dikenal sebagai sebuah usaha rintisan yang memiliki budaya kerja dinamis dan fleksibel.
Start Up memang cocok untuk kamu yang suka mengeksplorasi sekaligus mengekspresikan gagasan-gagasan baru diluar pedoman pada umumnya.
Dalam siaran radio yang disiarkan oleh radio Motion FM (3/08/21) Stephanie menceritakan suka-duka yang dialami selama bekerja di Start Up.
Stephanie memiliki pengalaman yang cukup banyak bekerja di Start Up, seperti di Shopee, Lazada, dan Tix ID.
Baca Juga: Karier Semakin Meroket, Kini Kim Seon Ho Bakal Debut Layar Lebar
Dari sisi duka, sudah pasti kamu harus mengalami fleksibilitas waktu bekerja.
Tidak seperti korporasi pada umumnya yang memiliki jam waktu terbatas dan terarah, di Start Up kamu harus siap bekerja di luar jam yang telah ditentukan bahkan lembur.
Sisi menyenangkannya adalah kamu bisa memanfaatkan jam-jam produktifmu untuk melakukan kegiatan lain jika memang kosong.
Duka lainnya adalah kamu harus siap menjadi seorang yang bisa multitasking karena pada beberapa kesempatan, kamu harus mengerjakan tugas diluar jobdesc, atau memahami pekerjaan lainnya.
Baca Juga: Pelajari 7 Makna dan Nilai Hidup Berharga dari Drakor ‘Start Up’
Namun jangan khawatir!
Sisi positif yang bisa kamu dapatkan dengan budaya multitasking ini adalah kamu bisa mempelajari hal baru.
"Di Start Up belajar lot of things yang bisa meningkatkan self-development dan skill untuk mempersiapkan di perusahaan selanjutnya," terang Stephanie.
Poin suka lainnya yang bisa kamu peroleh dengan bekerja di Start Up adalah cuan!
Stephanie menjelaskan jika gaji yang diperolehnya dari bekerja di Start Up cukup besar terlepas dari beban kerjanya.
Terlebih jika ada kemajuan atau peningkatan hasil, hal ini akan diiringi dengan peningkatan gaji bagi karyawannya, lho!
Baca Juga: Pentingnya Survei Kebutuhan Pasar, Sebelum Membangun Bisnis Start Up