Tanggal 7-20 September 2021 Palembang PPKM Level 3, Berikut Batasan-batasannya

8 September 2021 18:30 WIB
Tanggal 7-20 September 2021 Palembang PPKM Level 3, Berikut Batasan-batasannya
Tanggal 7-20 September 2021 Palembang PPKM Level 3, Berikut Batasan-batasannya ( Koleksi Pribadi)

Palembang, Sonora.ID - Data terakhir covid-19 kota Palembang sudah menurun. Per tanggal 6 September 2021, kasus baru hanya ada 9. Sebelumnya berkisar diangka 30-an.

“Jauh menurun bila dibandingkan bulan Juli atau awal Agustus yang bisa mencapai 500-an bahkan 600-an perhari,” ujar Yudi Setiawan, Jubir Satgas Covid-19 Kota Palembang kepada Sonora (7/09/2021).

Berdasarkan instruksi mendagri no.41 tahun 2021 tentang PPKM, Palembang dari tanggal 7 hingga 20 September masuk kedalam PPKM level 3.

“PPKM level 4 tidak boleh pembelajaran tatap muka (PTM), tapi level 3 boleh PTM terbatas dengan syarat jumlah yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas kelas. Jarak kursi satu dengan lainnya 1,5 meter, semua siswa, guru dan staff harus memakai masker. Pengukuran suhu dan cuci tangan sebelum masuk sekolah,” tukasnya.

Baca Juga: Bali Masih Level IV, Tim Yustisi Denpasar Galakan Penertiban Prokes

Kasus konfirmasi juga sudah sangat turun, 17 kasus per seratus ribu penduduk. Rawat inap juga turun, angka kematian juga turun. Yang diwaspadai adalah dua minggu kedepan, angka kasus covid untuk anak sekolah.

Bila angka anak sekolah yang terkonfirmasi covid meningkat significant maka akan jadi masukan terutama dinas pendidikan.

“Semoga tidak terjadi, mudah-mudahan tidak ada kenaikan,” tukasnya.

BOR juga mengalami penurunan yaitu 17%, orang  yang dirawat karena covid sudah semakin sedikit.

Baca Juga: Peduli Lindungi Diperluas, Wali Kota Makassar: Tutup Jika Abai

Berdasarkan pemetaan perkecamatan per tanggal 6 September, dari 18 kecamatan di kota Palembang, yang masuk zona oranye adalah kecamatan Sako, Sematang Borang dan Sukarami, sementara 15 kecamatan lainnya masuk zona kuning atau resiko sedang.

3T (testing, tracing, treatment), testing dinilai baik. Dari positivity rate, jumlah sampel positif dibagi yang diperiksa dikalikan seratus persen diperoleh 2,96%.

Di bawah 5 persen, sudah baik. Tracing, satu kasus konfirmasi, memeriksa 14 orang, Palembang baru memeriksa 6 orang. Masih kurang perlu ditingkatkan. Treatment dilihat dari BOR, Palembang dibawah 60%, yaitu 17%. Dinilai baik.

“Dari 3 kapasitas respon yang perlu ditingkatkan adalah tracing,” tukasnya.

Yang menjalani isoman, dari kasus aktif 900-an, yang dirawat di rumah sakit sebanyak 323 oarang, sisanya 600-an isoman di rumah.

Kasus aktif dibawah 1000 sudah memenuhi standar WHO. Berdasarkan grafik per 2 mingguan, kasus covid tertinggi dibulan Juli hingga pertengahan Agustus, yaitu 26 Juli-8 Agustus ada 5213, selama 2 minggu.

9 Agustus-22 Agustus menurun jadi 2011 kasus covid. 23 Agustus-5 September menurun jadi 989 kasus.

“Meskipun menurun kasus covid, masyarakat dihimbau tetap waspada. Jangan berfikir covid sudah habis. Jangan mengendurkan prokes, kuncinya diprokes, imunisasi sebagai penunjang saja,” tutupnya.

Baca Juga: Meski Angka Kasus Covid-19 Menurun, Medan Masih Terapkan PPKM Level 4

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm