Sonora.ID - Garam merupakan salah satu bumbu yang selalu ada di dapur dan menjadi bumbu pokok segala masakan. Nah, tapi apakah sahabat Sonora tahu ada beberapa jenis garam?
Salah satunya yang akan diulas dala artikel ini adalah garam Himalaya. Garam Himalaya merupakan garam berwarna pink yang berasal dari Khwera Salt Mine, yaitu tambang garam terbesar di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan.
Sebenarnya tidak jauh berbeda antara garam Himalaya ini dengan garam dapur biasa tetapi warna dan ukuran butiran dari garam Himalaya lebih besar dan memiliki kandungan baik yang beragam bagi tubuh. Berikut perbedaan garam Himayala dengan garam dapur biasa, yuk simak!
Garam Dapur
Garam dapur yang biasa digunakan, melalui proses ekstraksi dengan endapan alami dan dipanaskan menggunakan suhu hingga 1.200 derajat Fahrenhait atau 648 derajat Celcius. Dengan proses yang demikian membuat kandungan mineral pada garam dapur jadi berkurang.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Turunkan Konsumsi Garam, Demi Hidup Lebih Sehat!
Selain prosesnya berbeda dengan garam Himalaya, warna garam dapur pada umumnya cenderung putih dan partikel butirannya lebih kecil, serta garam dapur mempunyai kandungan 381mg natrium dan 0,01mg zat besi.
Garam Himalaya
Garam dengan warna pink yang berada di bawah lapisan lava, salju dan es merupakan garam paling murni dengan kandungan natrium klorida mencapai 98%. Berbeda dengan garam dapur, garam Himalaya tidak melalui pemrosesan sehingga tidak ada zat tambahan yang masuk kedalamnya dan kandungan mineral alami tidak terbuang.
Karena kandungan yang lengkap pada garam Himalaya, menjadikannya mempunyai manfaat baik bagi tubuh, seperti terdapat zat besi, kalium, magnesium, kalsium dan sulfur.
Garam Himalaya mempunyai kandungan 368mg natrium dan 0,03mg zat besi. Hal ini yang membuat garam Himalaya baik dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit ginjal dan sirosis hati.
Baca Juga: Kembali Kinclong, Bersihkan Toilet Lebih Mudah dengan 3 Bahan Ini!
Manfaat Konsumsi garam Himalaya untuk Kesehatan Tubuh
Tentunya dengan kandungan yang kaya akan nutrisi, garam Himalaya memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi garam Himalaya
Kandungan mineral pada garam Himalaya ini sekitar 80 mineral, hal tersebut dapat dilihat dari warnanya yang unik. 97% garam Himalaya terdiri dari natrium klorida dan 3% mineral lain dalam konsentrasi kecil.
Zat besi memberikan garam Himalaya berwarna pink, garam pink ini juga mengandung mineral magnesium, kalsium, kalium, fosfor, klorida, boron, yodium, seng, selenuim, tembaga dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya kandungan mineral pada garam Himalaya mampu membantu memenuhi kebutuhan mineral pada tubuh.
Tetapi kandungan mineral tetap harus ditambah dari makanan lain karena garam Himalaya saja masih terlalu sedikit untuk kebutuhan nutrisi harian.
Baca Juga: Coba Campurkan Garam dan Potongan Jeruk Nipis ke Air Sabun dan Rasakan Manfaatnya
Natrium pada garam Himalaya dapat menetralkan asam dalam tubuh sehingga membantu menyeimbangkan pH tubuh. pH tubuh yang seimbang dapat mencegah penurunan kekebalan tubuh, hilangnya kepadatan tulang dan batu ginjal.
Selain untuk bumbu masakan, garam Himalaya bagus untuk berendam dengan air hangat sehingga membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
Dan juga berendam pada air hangat yang ditambah garam Himalaya membantu melemaskan otot-otot setelah beraktivitas seharian, sehingga tubuh lebih segar dan relax.
Kandungan antimikroba pada garam tidak hanya untuk pengawet makanan tetapi dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Manfaat kandungan antimikroba pada garam Himalaya tidak hanya saat dikonsumsi saja tetapi jika dioleskan ke kulit akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur kulit.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Bisnis Kuliner, Resep Mudah Membuat 'Dimsum' yang Enak
Selain menyeimbangkan pH tubuh garam Himalaya dapat menjaga keseimbangan cairan dan hidrasi. Garam himalaya juga dapat memperlancar komunikasi sinyal saraf dan fungsi otot-otot tubuh, dengan itu akan mencegah kram otot dan masalah otot lainnya.
Garam Himalaya dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dari makanan. Garam pink ini juga dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, kekuatan tulang, fungsi saluran pernapasan, ginjal dan kantong empedu.
Nah, setelah menyimak perbedaan garam dapur dan garam Himalaya serta ragam manfaat dari garam Himalaya, apakah sahabat Sonora tertarik mengganti garam dapur dengan garam Himalaya?
Tapi perlu diingat, meski harga dari garam Himalaya ini lebih mahal dari garam dapur, manfaat di dalamnya bagi kesehatan tubuh pastinya lebih banyak. Dan yang harus diketahui, batas konsumsi natrium per hari tidak lebih dari 1500mg untuk dewasa, terutama yang mempunyai masalah tekanan darah, hal tersebut di rekomendasikan oleh American Heart Association.
Baca Juga: Air Garam Dipercaya Bisa Hilangkan Energi Negatif , Begini Caranya!