Tren Wisata Outdoor, Bozem Medokan Sawah Surabaya Rencana Tambah Track Sepeda dan Gazebo

9 September 2021 17:15 WIB
Wali Kota Eri Cahyadi mencoba sepeda air saat meninjau bozem medokan sawah timur, Rabu (08/09/2021).
Wali Kota Eri Cahyadi mencoba sepeda air saat meninjau bozem medokan sawah timur, Rabu (08/09/2021). ( )

Surabaya, Sonora.ID - Wisata outdoor tampaknya akan menjadi tren rekreasi di tengah pandemi, khususnya pada daerah yang berhasil menekan dan menurunkan level PPKM atau berada pada zona hijau.

Di Surabaya misalnya yang saat ini telah berada pada level 2 PPKM juga berencana menyiapkan tempat hiburan atau rekreasi luar ruangan atau outdoor seperti wisata Bozem.

Dengan mengendarai sepeda motor, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi  Bozem Medokan Sawah Timur, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Rabu (08/09/2021).

Tiba di tempat tersebut, Eri langsung melihat berbagai bahan bekas yang dimanfaatkan untuk mempercantik bozem tersebut. Kini, wilayah bozem itu jadi indah dengan  bunganya yang bermekaran.  

Baca Juga: Antisipasi Genangan hingga Banjir, Pemkot Surabaya Menambah Bozem Kota

Bahkan, Wali Kota juga sempat mencoba sepeda air dan menelusuri beberapa bagian di tempat itu hingga memberikan pengarahan untuk mengembangkan bozem tersebut.

Pada kesempatan itu, Eri mengaku kaget karena tempat itu sekarang sudah bagus dan  indah. Bahkan, sudah ada tempat bermain anak hingga wahana sepeda airnya. Makanya, ia pun  memastikan akan terus mengembangkan wilayah itu menjadi destinasi wisata di Kota Surabaya.  

“Nanti saya akan mengundang semuanya yang ingin berinvestasi di tempat ini. Contohnya nanti  akan dikembangkan oleh PT ini seperti CSR gitu, nanti dia sekaligus menjadi Bapak asuhnya  UMKM yang jualan di sini,” kata Wali Kota seusai meninjau bozem tersebut.  

Ia juga menegaskan bahwa di tempat tersebut sudah ada tempat bermain anak-anaknya,  kemudian ada pula sepeda airnya. Ke depan, ia memastikan akan membuat track untuk sepeda  dan juga di tengahnya nanti akan dibuatkan gazebo tempat makan.

Baca Juga: Surabaya Level 2, Wali Kota Surabaya Imbau Warga Tak Euforia dan Tetap Disiplin Prokes

“Jadi, nanti UMKM-nya yang  berjualan di sini insyaallah yang masuk ke dalam daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah  (MBR), baik dari Medokan Sawah maupun dari Gunung Anyar kita kumpulkan dan nanti  tempatnya di sini,” kata Eri.

Makanya, nanti yang masak dan yang berjualan di tempat tersebut adalah warga sekitar yang masuk dalam MBR.

“Inilah yang saya harapkan sebenarnya. Aset pemkot itu bisa digunakan dan  dimanfaatkan oleh masyarakat, dan bisa menambah penghasilan keluarga serta mengurangi  angka kemiskinan dan pengangguran di Surabaya,” tegasnya.

Menurutnya, kalau nanti ramai, ada parkirannya yang nanti juga masuk ke koperasi, ada UMKM nya yang berjualan, pasti pendapatan warga jauh lebih meningkat. Apalagi, di tempat tersebut  ada bekas box culvert yang dimanfaatkan menjadi pot, pipa dibuat pot bunga, dan beberapa  bahan bekas lainnya yang dimanfaatkan untuk mempercantik tempat tersebut.  

Baca Juga: Berbasis Wilayah, 154 Kelurahan Surabaya Bebas dari Level 4

“Inilah yang saya bilang kepada teman-teman, harus kreatif dan inovatif, dan ternyata teman teman bisa, misalkan memanfaatkan sisa pipa dijadikan pot, dan bekas box culvert jadi pot bunga. Jadi, sekarang tinggal Pemkot Surabaya bagaimana keseriusannya, termasuk saya. Kalau  pariwisata di Surabaya tidak jalan, ya saya yang salah, sehingga saya harus bisa merubah dan  memasarkan bagaimana tempat ini menjadi tempat wisata untuk keluarga,” ujarnya.  

Oleh karena itu, ia ingin warga Surabaya bisa sejahtera dan ada tempat wisata murah untuk  keluarga tapi bagus. Sebab, ia tidak ingin ada wisata murah, tapi tidak bagus kualitasnya.

“Lah,  ini yang saya tidak inginkan. Makanya, kita harus bisa memaksimalkan yang terbaik dan bisa  dinikmati oleh warga,” kata Wali Kota.
 
Eri menambahkan, di wilayah tersebut ada 16 hektar dan ada 3 hektar lagi yang  berhimpitan, sehingga kedepan saluran itu akan dihubungkan antara satu dengan yang lainnya.

“Tapi nanti kita akan hitung lagi dan akan kita gambar dulu. Yang penting warga harus segera  bisa berjualan di sini,” pungkasnya. 

Baca Juga: 7 Tempat Makan Outdoor di Bogor, Dimanjakan Pemandangan Indah!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm