Makassar, Sonora.ID - Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 38 kembali diperingati tahun ini dengan mengusung tema “Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju”.
Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, peringatan Haornas kali in dilakukan secara hybrid yakni daring dan luring.
Di pusat, Haornas secara luring dipusatkan di GOR POPKI Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur dengan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. Sementara Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia hadir secara daring.
Salah satu rangkaian Haornas tahun ini, Presiden Jokowi memberi apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dianggap berkontribusi dan peduli terhadap peningkatan prestasi olahraga. Acara tersebut juga berlangsung di Sulsel.
Baca Juga: Olahraga Virtual, Bentuk Peringatan Hari Olahraga Nasional 2020
Seremoni pemberian penghargaan insan peduli olahraga oleh Pemprov Sulsel digelar di Baruga Lounge Kantor Gubernur, Kamis (9/9/21).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, tokoh-tokoh yang mendapat penghargaan tersebut antara lain dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Di dalamnya termasuk Ketua DPRD Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Danlantamal VI Makassar serta Kajati.
Ia mengakui, peran tokoh-tokoh ini sangat berpengaruh meningkatkan prestasi olahraga di Sulsel melalui pembinaan beberapa cabang olahraga (cabor).
"Pangdam ini contohnya, dikatakan peduli olahraga lantaran terdapat beberapa anggota TNI yang menjadi atlet dan pelatih diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan diri, Bahkan beberapa dari mereka mewakili Sulsel. Tentunya ini menjadi sebuah potensi dalam upaya mengangkat harkat martabat daerah di tingkat nasional maupun internasional," ujar Arwin.
Baca Juga: Gayanya Menawan, 5 Seleb Cantik Ini Punya Hobi Bersepeda
Begitupun Ketua DPRD Sulsel, cabor yang dibinanya bahkan mengikuti PON XX Papua. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kapolda Sulsel dengan concern membina beberapa cabor. Diantaranya menembak, bola voli, dan judo.
Tiga cabor binaan Kapolda Sulsel tersebut, kata Arwin, ditarget berkontribusi membawa medali emas di PON Papua nanti.
"Danlantamal juga diapreasi karena membina cabor parairan seperti layar. Beliau memberi keleluasaan bagi atlet memanfaatkan kawasan Mako Lantamal digunakan untuk berlatih dan menyimpan peralatan mereka yang sekaligus mendapatkan pemeliharaan yang baik," ucapnya.
"Begitu besar perhatian beliau ini dalam memajukan olahraga di Sulsel. Termasuk Kajati yang membina cabor tarung derajat," lanjut Arwin.
Baca Juga: Olahraga Virtual, Bentuk Peringatan Hari Olahraga Nasional 2020
Penghargaan juga diberikan kepada unsur akademisi, dalam hal ini, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK UNM).
Arwin menuturkan, selama ini sumber daya FIK UNM membantu dalam penerapan iptek olahraga (sport science). Sebagian besar dari mereka terlibat dalam proses pembinaan olahraga.
"Dengan kata lain, FIK UNM menjadi salah satu mitra strategis Dispora maupun KONI Sulsel dalam membina cabor," terangnya.
Sementara, di sektor usaha, apresiasi diberikan kepada Kalla Inti Karsa selaku pengelola Nipah Mall.
Baca Juga: Olahraga Virtual, Bentuk Peringatan Hari Olahraga Nasional 2020
Arwin menyebut, sejak pandemi covid-19, Nipah Mall menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan yang menyiapkan area khusus olahraga.
Menurutnya, Nipah Mall telah membantu Pemerintah dalam membudayakan dan pemassalan olahraga di tengah-tengah masyarakat.
"Beberapa cabor disiapkan tempat berlatih (venue) seperti anggar, karate, panahan, dan basket. Nipah termasuk mall yang adaptif terhadap kebutuhan berolahraga," ujar Arwin.
Ia berharap, ruang publik atau pusat perbelanjaan lain dapat mengadaptasi apa yang dilakukan managemen Nipah Mall tersebut. Sebab, olahraga, bukan hanya urusan pemerintah.
Sebagaimana arahan Presiden Jokowi pada Haornas tahun lalu, yang meminta kepada seluruh stakeholder olahraga bersama memberikan perhatian terhadap pembinaan cabor.
Olehnya itu, lanjut Arwin, pembinaan cabor menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya urusan kemenporan, Dispora atau KONI. Tapi juga masyarakat dan pengusaha diharapkan ikut ambil bagian dalam meningkatkan prestasi olahraga.
"Karena pembinaan olahraga ini menjadi urusan kita semua," tegasnya.
Baca Juga: Inovasi dan Prestasi Jadi Syarat ASN di Makassar untuk Terima TP