Sonora.ID - Nasib naas menimpa seorang pasien wanita yang koma selama 10 tahun lamanya. Pasalnya dia tiba-tiba hamil dan melahirkan.
Hal ini pun mengejutkan pihak keluarga dan juga rumah sakit. Mengetahui hal tersebut pihak keluarga dan rumah sakit langsung berusaha menghubungi pihak kepolisian.
Setelah mendapat laporan apparat kepolisian langsung mencari tahu siapa pelaku yang melakukan tindakan serangan seksual kepada wanita yang sedang dua ini.
Menurut catatan wanita tersebut sebenarnya telah menjalani perawatan selama 14 tahun dan dilakukan selama 24 jam sehari.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Koma? Begini Penjelasannya
Adapun tempat dirawat wanita tersebut berada di Hacienda Health Care, Amerika Serika. Dokter mengatakan bahwa pasien dalam keadaan vegetatif (koma) yang biasa bertahan hidup melalui pemberian makan dan berat badannya dipantau secara teratur.
Dokter mengatakan bahwa kasus pasien koma yang hamil ini sangat mebahayakan lantaran tidak memiliki kekuatan untuk mendorong anak dari dalam perutnya.
Ini adalah situasi yang berbahaya dan dapat mengancam kehidupan ibu dan anak.
Tetapi, tepat pada tanggal tersebut, dengan bantuan dari salah satu perawat, pasien melahirkan bayi laki-laki yang sehat, KPHO melaporkan.
Baca Juga: Minum Air Putih Berlebih Juga Bahaya Bagi Tubuh, Bisa Sebabkan Koma
Setelah adanya kejadian tersebut pihak rumah sakit pun mengeluarkan peraturan bahwa karyawan pria yang hendak memeriksa pasien harus ditemani oleh petugas wanita.
Seorang juru bicara kepolisian Phoenix mengatakan kepada The Washington Post bahwa departemen itu sedang menyelidiki tetapo tidak memberikan perincian tentang kasus tersebut.
Disisi lain pihak rumah sakit yang merawat wanita tersebut pun merilis sebuah pemberitahuan yang mengatakan bahwa akan terus mencari kebenaran dan pelaku yang melakukan tindak asusila tersebut.
"Sebagai sebuah organisasi, Hacienda HealthCare berkomitmen penuh untuk mencari kebenaran tentang masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata David Leibowitz, juru bicara Hacienda HealthCare, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Alami Kantuk Setelah Makan Besar? Ini Penyebab dan Cara Atasinya
Mengenai kelanjutan akan kasus tersebut hingga saat ini kepolisian masih mencari tersangkanya.
Ibunya korban yang diketahui bernama Cesena menjelasakan bahwa anaknya memiliki cedera otak traumatis yang menyebabkannya kejang sehari.
"Saya tidak tahu apakah anak saya menjadi korban, tetapi saya bertanya kepadanya, dan ia bisa menjawab ya atau tidak, Dia belum bisa berjalan atau berbicara, tetapi ia mengerti" kata Cesena kepada kantor berita.
Sementara pihak keluarga korban berbicara tentang Hacienda HealthCare, Cesena merasa kesal dan dikecewakan.
"Kepercayaan saya telah rusak dan kepercayaan benar-benar hancur, " tambahnya.
Baca Juga: Koma 12 Hari, Pria Ini Mengaku Dibawa Malaikat Masuk Kedalam Neraka