Bandung, Sonora.ID - Banyak cara dalam menikmati kuliner asli yang dimiliki oleh daerah tertentu. Salahsatunya menikmati kuliner tersebut dalam Kereta Istimewa (KAIS).

Kereta Istimewa merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) yang terdiri dari 2 (dua) rangkaian yang berbeda. Sebelumnya Kereta Istimewa berfungsi sebagai Kereta Inspeksi kemudian diubah menjadi Kereta Komersil yang bisa disewakan serta dijalankan secara khusus sebagai Kereta Luar Biasa (KLB).

Kereta Istimewa kini hadir dengan desain interior yang modern dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang menarik dan bisa memberikan kenyamanan kepada para penggunanya. 

Suatu kebanggaan tersendiri bagi PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) dapat mengelola KLB Kereta Istimewa dengan standar VIP. Kereta ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 40 orang. 

Baca Juga: Akibat PPKM, Penumpang Kereta Api Tinggal 20 % Saja

"Kereta Istimewa dapat digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis, seperti rapat, gathering dan peluncuran produk baru. Selain itu Kereta Istimewa juga dapat digunakan untuk kegiatan personal bersama keluarga, sahabat dan teman-teman, seperti reuni, arisan, acara pernikahan, ulang tahun dan lain-lain," ucap Manager Humas PT KAI Wisata Ilud Siregar, kepada Sonora Bandung, Kamis (9/9/2021).

Ilud menambahkan, masing-masing rangkaian Kereta Istimewa ini memiliki fasilitas, seperti ruangan masinis (depan belakang), ruang utama yang pertama dilengkapi dengan sofa dan ruang utama yang kedua dilengkapi dengan area tempat duduk menghadap ke depan serta meja rapat (dapat juga berfungsi sebagai meja makan).

"Bahkan disini sudah tersedia delapan tempat duduk di bagian belakang ruang masinis, ada mini bar/pantry, bagasi, mushola, toilet dan ruang panel kelistrikan," imbuhnya.

Baca Juga: Mengenal Es Cong Lik, Es Puter Lezat Nan Legendaris Khas Semarang

Perjalanan wisata dengan Kereta Istimewa, kata Ilud, menawarkan pengalaman wisata yang sangat menarik dan Beyond Journey.

"Penumpang atau pelanggan kini dapat menikmati sajian kuliner asli lokal di atas kais ini selama perjalanan, tahu genjrot, empal gentong, ketoprak, bajigur, dan banyak yang lainnya, sekaligus menjelajah spot-spot wisata yang terdapat di sepanjang jalur KA," kata Ilud.

"Selain menikmati kuliner asli lokal, bisa juga didapatkan pengalaman wisata sejarah dengan Kereta Api, karena KAI Wisata menghadirkan interpreter yang menceritakan sejarah perkeretaapian, seperti stasiun unik atau terowongan KA yang memiliki nilai historis yang sangat menarik," katanya lagi.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kunjungan kerja ke Cirebon, Kamis (9/9/2021), berkesempatan menggunakan KAIS 3 dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir.

Sekedar informasi, tarif Kereta Istimewa disesuaikan dengan relasi perjalanan dan jarak perjalanan serta hari (weekday, weekend, long weekend, dan masa lebaran serta masa libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Kuningan, Jawa Barat yang Wajib Kamu Coba