Tak bertahan lama, Machli pun melakukan pembenaran. Melalui pesan Whatsapp, Machli tiba-tiba menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan antigen bisa berlaku selama untuk 3 X 24 jam. Khusus untuk memfasilitasi peserta yang mengikuti SKD di hari senin.
Sedangkan ketentuan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), hasil tes swab antigen bagi peserta hanya berlaku untuk 1 X 24 jam. Sementara untuk hasil tes swab PCR 2 X 24 jam.
"Aturan itu tidak memperhitungkan bahwa Puskesmas hari minggu tutup," tukasnya.
"Berdasarkan kebijakan Kepala Dinas Kesehatan kota Banjarmasin karena yang diperiksa orang Banjarmasin dan untuk kepentingan SKD. Tapi tidak untuk penerbangan," tambahnya lagi.
Saat disinggung adakah jaminan bagi peserta tetap bisa mengikuti SKD di hari senin dengan hasil tes antigen 3 X 24 jam itu? Machli hanya mengaku akan mencoba berkoordinasi dengan BKD Provinsi dan Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang. Beberapa Formasi Pemko Banjarmasin Masih Sepi Pelamar
"Ini berarti kebijakan daerah penting," pungkasnya.
Machli menambahkan, bahwa pihaknya mengalokasikan sebanyak 12 ribu pcs swab antigen, khusus untuk warga kota Banjarmasin yang akan mengikuti SKD.
"Bagi warga luar Banjarmasin silahkan tes swab antigen di masing-masing daerah," tuntasnya.
Mengutip flayer yang diumumkan Dinas Kesehatan Banjarmasin melalui akun instagram, setidaknya ada dua persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan layanan gratis tersebut.
Yakni mempunyai KTP atau surat domisili warga Banjarmasin. Kemudian menunjukan kartu peserta ujian SKD tahun 2021.
Sedangkan tempat pelaksanaannya, dilakukan di setiap puskesmas tempat tinggal domisili.
Baca Juga: CPNS Pemko Banjarmasin Belasan Formasi Sepi Peminat, Satu Formasi Diperebutkan