Sehingga, mereka tidak akan denial atau bahkan lari dari permasalahan tersebut.
Lalu, bagaimana cara membuat problem mapping?
Motivator yang juga bekerja sebagai Konsuler Pendidikan ini mengatakan bahwa dirinya biasa menggunakan secarik kertas untuk membuat problem mapping. Pada kertas tersebut, dirinya menulis semua permasalahan yang sedang dihadapi saat itu.
Kemudian, Vivid juga mengatakan untuk membuat sebuah tree decision pada kertas tersebut untuk mendapatkan rincian jalan keluar yang dapat diambil guna menyelesaikan satu permasalahan.
Berpikir secara Rasional
Selain problem mapping, seseorang juga harus bisa menanamkan pemikiran yang rasional dalam melatih pengambilan suatu keputusan.
Vivid menegaskan bahwa seseorang harus menghindari pengambilan keputusan disaat kepala sedang banyak pikiran.
Baca Juga: Strategi Penting untuk Pengambilan Keputusan Agar Tidak Menyesal
Ketika sedang banyak pikiran, pemikiran irasional cenderung hadir sehingga keputusan yang diambil nantinya bersifat spontan.
Keputusan yang spontan tentu tidak akan baik untuk hasil kedepannya.
Hal itu disebabkan karena keputusan bersifat spontan datang tanpa adanya pertimbangan yang matang, sehingga evaluasi yang dibutuhkan dari keputusan tersebut tidak dapat berfungsi secara optimal.
Masalah dapat menjadi semakin besar jika seseorang menyelesaikannya dengan keputusan yang spontan.
Baca Juga: Dokter Ini Putuskan Ogah Periksa dan Rawat Pasien yang Belum di Vaksin