Sonora.ID – Permasalahan dalam kehidupan merupakan suatu hal mutlak yang memang selalu didapatkan oleh manusia.
Seiring bertambahnya usia, permasalahan yang dihadapi pun akan semakin meningkat dari segi kesulitannya.
Tak ayal, hal ini pun terkadang menempatkan seseorang dalam posisi yang sulit bahkan hingga menyebabkan sebuah pressure muncul dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, keputusan pun harus sesegera mungkin untuk diambil guna menyelesaikan permasalahan yang ada.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memiliki Kecerdasan Emosional yang Tinggi, Cek Sekarang!
Tetapi, mengambil sebuah keputusan ternyata bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Vivid Argarini, Motivator, menjelaskan melalui program Smart Career di YouTube Smart FM bahwa pengambilan keputusan dapat seseorang latih untuk bisa mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
Melatih Pengambilan Keputusan Melalui Problem Mapping
Vivid menuturkan bahwa problem mapping dapat digunakan sebagai salah satu metode yang dapat digunakan oleh seseorang untuk melatihan kemampuan dalam mengambil keputusan.
Problem Mapping dapat membantu seseorang mengidentifikasi permasalahan yang sedang dihadapi.
Melakukan identifikasi dalam permasalahan juga dapat membuat seseorang paham bahwa yang sedang dialaminya adalah sebuah hal yang harus diatasi.
Baca Juga: Heboh Istilah Childfree, Mengapa Seseorang Memilih Tidak Punya Anak?
Sehingga, mereka tidak akan denial atau bahkan lari dari permasalahan tersebut.
Lalu, bagaimana cara membuat problem mapping?
Motivator yang juga bekerja sebagai Konsuler Pendidikan ini mengatakan bahwa dirinya biasa menggunakan secarik kertas untuk membuat problem mapping. Pada kertas tersebut, dirinya menulis semua permasalahan yang sedang dihadapi saat itu.
Kemudian, Vivid juga mengatakan untuk membuat sebuah tree decision pada kertas tersebut untuk mendapatkan rincian jalan keluar yang dapat diambil guna menyelesaikan satu permasalahan.
Berpikir secara Rasional
Selain problem mapping, seseorang juga harus bisa menanamkan pemikiran yang rasional dalam melatih pengambilan suatu keputusan.
Vivid menegaskan bahwa seseorang harus menghindari pengambilan keputusan disaat kepala sedang banyak pikiran.
Baca Juga: Strategi Penting untuk Pengambilan Keputusan Agar Tidak Menyesal
Ketika sedang banyak pikiran, pemikiran irasional cenderung hadir sehingga keputusan yang diambil nantinya bersifat spontan.
Keputusan yang spontan tentu tidak akan baik untuk hasil kedepannya.
Hal itu disebabkan karena keputusan bersifat spontan datang tanpa adanya pertimbangan yang matang, sehingga evaluasi yang dibutuhkan dari keputusan tersebut tidak dapat berfungsi secara optimal.
Masalah dapat menjadi semakin besar jika seseorang menyelesaikannya dengan keputusan yang spontan.
Baca Juga: Dokter Ini Putuskan Ogah Periksa dan Rawat Pasien yang Belum di Vaksin
Oleh karena itu, berpikir secara rasional dibutuhkan untuk menghindari keputusan yang bersifat spontan tersebut.
Itu adalah dua hal yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk melatih pengambilan keputusan.
Mulailah belajar untuk menuliskan permasalahan yang ada serta bepikir secara rasional agar jalan keluar atas suatu permasalahan dapat dipilih secara baik.