Hari Radio Nasional 2021: 'Radio, Seseorang Masih Mencintaimu!'

11 September 2021 11:53 WIB
Penyiar Radio Sonora Jakarta, Harya Bima saat mengudara dari Studio Sonora di Gajah Mada, Jakarta Barat.
Penyiar Radio Sonora Jakarta, Harya Bima saat mengudara dari Studio Sonora di Gajah Mada, Jakarta Barat. ( )

Sonora.id - Peran Radio dalam sejarah bangsa Indonesia, menjadi semakin penting dan diakui, ketika berita tentang pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh sang Proklamator Indonesia Ir. Soekarno disiarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 melalui siaran Radio Republik Indonesia.

Berita tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pun terus menyebar ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia melalui siaran Radio.

Berita tentang kekalahan Jepang atas sekutu pun diketahui dan menyebar melalui siaran radio, yang kemudian membuat para pejuang kemerdekaan Indonesia, segera mengambil langkah untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.

Radio menjadi media yang dikonsumsi masyarakat saat itu untuk mengetahui peristiwa dunia, apalagi di saat pecahnya perang dunia pertama dan kedua.

Baca Juga: HUT Radio Sonora, Daftarkan Diri Anda dalam Virtual Bike Challenge!

Hari ini adalah Hari Radio Nasional yang sekaligus menandai lahirnya Radio Republik Indonesia yang sebelumnya dikuasai oleh tentara Jepang. Sesuatu yang patut kita ingat dan hargai.

Radio tidak cuma melulu soal berita dan informasi, tetapi juga hiburan.

Lagu-lagu karya musisi Indonesia dan dunia diputar di Radio diselingi dengan berita dan informasi.

Radio sangat berperan dalam menyebarkan lagu-lagu berkualitas ke seluruh dunia serta ‘menemani’ dalam ‘suka’ maupun ‘duka’.

Radio berperan membuat sebuah lagu naik atau turun dalam menapaki tangga lagu favorit.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Ulang Tahun Sonora Dirayakan secara Virtual

Masih ingat lagu berjudul “Di Radio” karya Gombloh yang meledak di pasaran karena liriknya sangat ‘dekat’ dengan kehidupan keseharian kita.

“Di radio, aku dengar, lagu kesayanganmu, kutelepon di rumahmu, sedang apa sayangku kuharap engkau mendengar dan kukatakan rindu. Malam minggu pukul tujuh aku apel di rumahmu, kubersiul dan bernyanyi membayangkan dirimu. Bercanda dan bercumbu duduk berdua denganmu…"

Lagu ini meledak di radio pada tahun 1986 dan sukses mengangkat nama Gombloh ke puncak kariernya.

Saat itu, penjualan album lagu Gombloh ini mencapai 500.000 kaset dan menjadi lagu yang paling banyak diminta pendengar saat itu.

Baca Juga: Sonora Berbagi Sebagai Bentuk Apresiasi Kepada Nakes di Masa Pandemi

Ada juga lagu yang liriknya menggambarkan peran Radio, yang dibawakan oleh Kelompok Musik Queen, yang fenomenal dan meledak di pasar dunia.

Lagu ini ditulis oleh penabur drum Kelompok Musik Queen, Roger Taylor.

Lagu ini berisi kritik dan komentarnya mengenai media televisi yang mengambil alih media radio.

Kala itu, anak-anak muda mulai sering menonton televisi dan perlahan melupakan radio.

“You had your time, you had the power
You've yet to have your finest hour
Radio (radio)
All we hear is radio ga ga, Radio goo goo, Radio ga ga
All we hear is radio ga ga, Radio blah blah, Radio, what's new?
Radio, someone still loves you….”

Lirik lagu ini terasa semakin relevan di era disrupsi digital yang menjadi tantangan bagi media radio.

Baca Juga: Suara Redaksi Sonora: Bergerak Bersama Pulihkan Indonesia

Peran Radio sebagai penyedia informasi dan musik mulai tergantikan oleh platform digital, diantaranya media sosial dan platform music on demand.

Berdasarkan data BPS yang diolah Litbang Kompas, pada tahun 2018, terdapat 12,73% penduduk Indonesia berusia lebih dari 5 tahun yang masih mendengarkan radio dalam seminggu terakhir.

Walaupun pendengar radio melalui siaran radio FM masih didominasi oleh penduduk usia di atas 31-60 tahun, namun kelompok pendengar radio berusia remaja dan dewasa (42,85%) mengakses radio rata-rata enam sampai tujuh hari dalam seminggu.

Sedangkan dari data Laporan We Are Social 2020-2021 yang diolah Litbang Kompas, pendengar radio yang mendengarkan siaran radio secara daring yaitu melalui streaming setiap bulannya mencapai 52,1% atau separuh dari pengguna internet di Indonesia yaitu 202 juta orang.

Baca Juga: Ulang Tahun Radio Sonora, Yenny Wahid: Semangat Sebarkan Kebaikan

Data ini sejalan dengan data dari tim riset Radio Sonora yang juga menunjukkan kenaikan pendengar Radio Sonora Jakarta yang mendengarkan melalui streaming.

Pendengar Radio Sonora Jakarta yang mengakses secara daring naik 71% pada kuartal kedua tahun 2021 dibandingkan kuartal pertama tahun 2021.

Ini menunjukkan terjadi perubahan signifikan perilaku pendengar radio dalam menikmati siaran radio.

Radio tetap eksis, di berbagai platform, di berbagai jaman.

“Kamu punya waktumu, kamu punya kekuatan. Waktu terbaikmu akan segera tiba.
Radio, seseorang masih mencintaimu…”

Selamat Hari Radio Nasional 2021!

Baca Juga: HUT Radio Sonora, Presiden Jokowi: Rangkai Semangat Sebarkan Kebaikan!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm