3 Potensi Penyakit di Balik Makan Mie Instan dengan Nasi Putih

18 September 2021 09:00 WIB
Ilustrasi mi instan
Ilustrasi mi instan ( freepik)

Sonora.ID - Selain dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya yang cantik, Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan makanan yang nikmat, termasuk mie instan produksi asli Indonesia yang diekspor ke negara-negara lain.

Tak hanya cinta dengan mie instan buatan dalam negeri, tak sedikit masyarakat Indonesia yang harus makan menggunakan nasi, sehingga kerap kali keduanya dilakukan bersamaan.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menegaskan bhawa ada 3 potensi penyakit yang bisa timbul karena kebiasaan mengonsumsi mie instan dengan nasi putih.

Baca Juga: Dikenal Tak Sehat, Makan Mi Instan Bisa Lebih Bergizi Jika Diolahnya Seperti Ini

“Risiko kesehatan yang mungkin timbul, mungkin ya belum tentu. Mungkin bukan pasti, walaupun kemungkinannya besar,” ungkap dr. Santi.

Kegemukan

“Yang paling sering kegemukan,” sambungnya tegas.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menyatakan bahwa anjuran satu porsi nasi putih dalam sekali makan adalah 150 gram atau setara dengan tiga centong nasi.

Sedangkan, anjuran konsumsi mie instan adalah 75 gram. Sayangnya ukuran ini kerap kali dilanggar, sehingga potensi kegemukan karena kelebihan karbohidrat pun bisa meningkat.

Baca Juga: Penderita GERD Tidak Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasan Dokter

Kurang gizi

“Kurang gizi, kalau tidak ditambah dengan jenis protein atau sayur-sayuran yang lain, atau buah dan sayur, jadi cuma benar-benar makannya nasi putih plus mie instan, enggak pakai apa-apa lagi,” jelas dr. Santi.

Pihaknya menyarankan agar tidak hanya memperhatikan porsi nasi dan mie pada saat dikonsumsi bersamaan, tetapi juga melengkapi hidangan tersebut dengan protein dan gizi lainnya.

Pasalnya, makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung gizi lengkap dan seimbang.

“Walaupun di dalam mie instan sebetulnya ada proteinnya, tapi sangat sedikit,” sambungnya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Air Rebusan Mi Instan Berbahaya karena Mengandung Lilin

Hipertensi

“Kemudian potensi lainnya adalah hipertensi, jika tidak mengamati asupan total dari garam. Di dalam mie instan ada garam dapurnya, ada MSGnya. MSG itu termasuk salah satu jenis yang dihitung sebagai garam,” jelas dr. Santi.

Karena MSG dihitung sebagai garam, maka penggunaan garam dan MSG di dalam mie instan tersebut sudah seharusnya mengikuti pembatasan dari Kemenkes, yaitu 1 sendok teh per hari.

Sayangnya, di dalam mie instan jatah natrium untuk sehari sudah dipakai sekitar 60-120 persen.

“Itu bisa bikin hipertensi,” tegasnya.

Baca Juga: Dianggap Bikin Cepat Lapar, Bolehkah Makan Mi Instan Saat Sahur?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm