Sementara itu, Iwan Pandji, kontraktor jembatan Sei Alalak dari PT Pandji Bangun Persada, memastikan bahwa pekerjaan jembatan sudah dilakukan sesuai kontrak kerja, yang berakhir pada 15 September nanti.
Dalam 2 hari kedepan, dilakukan proses pembersihan di areal jembatan. Termasuk juga memasang kelengkapan lampu jembatan serta pengecatan median dan trotoar jembatan.
"Sebenarnya kami sudah selesai, tinggal memyemprot, membersihkan, dan menyapu," beber Iwan.
Kewajiban pihaknya, jelas Iwan, selaku kontraktor adalah perawatan jembatan Sei Alalak selama 2 tahun, meski secara umur konstruksi mencapai 100 tahun.
"Kami berkewajiban melakukan perawatan selama 2 tahun," imbuhnya.
Dijelaskan Iwan, keunikan jembatan Alalak adalah terletak pada bentuk bentang utama jembatan yang melengkuh di tengah, dan bentuk tiang utama yang tidak sama untuk mengatur tarikan kabel jembatan di sisi kiri dan kanan.
"Jembatan seperti hanya ada 3 di dunia, yaitu di India, Filipina dan kalsel sendiri," tuturnya.
Terkait kapan warga Kalsel dan sekitarnya dapat melewati jembatan Sei Alalak, hal itu menurut Iwan tergantung kapan waktu peresmian.
"Setelah peresmian baru jembatan ini akan dibuka untuk umum," tutupnya.
Baca Juga: Tutup Selama Pandemi Covid-19, Begini Kondisi Taman Satwa Jahri Saleh