Banjarmasin, Sonora.ID - Mengusung tema “Pramuka Berbakti Tanpa Henti”, Pramuka Provinsi Kalimantan Selatan merayakan Hari Pramuka yang ke-60.

Dalam rangka memperingati HUT ke 69 Pramuka, di Kalimantan Selatan telah dilaksanakan serangkaian kegiatan bhakti sosial.

Peringatan puncak hari jadi Pramuka dilaksanakan di Mahligai Pancasila, pada Senin (13/09).

Kegiatan dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel.

Usai mengucapkan selamat, Gubernur Kalsel memaparkan historis jasa Gerakan Pramuka Nasional sejak masa perwujudan kemerdekaan Indonesia, hingga akhirnya ditetapkan sebagai satu-satunya wadah gerakan pendidikan kepramukaan di Indonesia pada 1961.

Dia juga menyampaikan Kwartir Nasional bergerak cepat membentuk Satgas untuk turut membantu penanganan Covid-19 sejak awal pandemi.

“Sejak awal pandemi Covid-19, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menginisiasi membentuk satuan tugas untuk membantu menanggulangi Covid-19. Berbagai hal dilakukan, seperti pembagian alat pelindung diri, vaksinasi dan kegiatan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga: Besok! Kadinkes Banjarmasin Diutus ke Kemenkes, Wali Kota Tak Ingin Lagi Data Berbeda

Hal ini tentunya sesuai dengan tema penyelenggaraan Hari Pramuka yang ke-60, yakni “Pramuka Berbakti Tanpa Henti”.

Memasuki era kebiasaan baru, Gubernur juga mengajak Pramuka untuk memberi contoh dalam perubahan perilaku menghadapi masa pandemi ini.

“Saya mengajak Pramuka untuk menjadi duta perubahan perilaku. Diharapkan juga dapat memberi contoh mengubah perilaku masyarakat luas, agar hidup lebih sehat dalam upaya menanggulangi pandemi Covid,” ajaknya.

Saat ditemui usai acara pun, Paman Birin sapaan akrabnya mengapresiasi keberadaan organisasi Pramuka.

Menurutnya, peran Pramuka sebagai agen perubahan mewujudkan generasi yang akan menjadi harapan bangsa.

“Kita berharap pramuka akan menjadi satu organisasi yang siap menjadi harapan bangsa. Anak-anak pramuka kita adalah generasi yang dibina secara teratur, dengan penggodokan yang luar biasa,” sampainya.

Dirinya juga menyampaikan generasi Pramuka akan siap menghadapi perubahan zaman, karena di Pramuka mereka mendapatkan penggodokan yang cukup untuk modal menjalani kehidupan di luar Pramuka itu sendiri.

Baca Juga: Sempat Ditawar 1 M, Rumah Banjar Balai Bini di Benua Anyar Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Keberadaan pandemi pun, diharapkan tidak mengendurkan semangat Pramuka untuk tetap berkegiatan, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pada rangkaian acara puncak hari ini, Gubernur menyerahkan bantuan perahu karet kepada 13 Kwarcab di Kalsel, yang secara simbolis diterima oleh Ketua Kwarcab Batola, Ketua Kwarcab HSS dan Ketua Kwarcab Tanah Bumbu.

Selain itu, ia juga menyerahkan piala untuk Pemenang Lomba MTQ untuk tingkat Penegak, serta piala untuk Pemenang Lomba Tartil Al-Qur’an untuk tingkat Penggalang.

Kedua lomba yang merupakan inisiatif dari Ketua Kwarda Pramuka Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor ini sebelumnya telah diadakan secara daring.

Selain kedua lomba tersebut, Pramuka Kwarda Kalsel juga selenggarakan kegiatan lainnya seperti vaksinasi, donor darah, pelatihan relawan.

Kegiatan lain pembagian sembako, serta pelatihan penggunaan perahu karet sebagai bentuk kesiapan Pramuka menghadapi bencana.

Baca Juga: Waspadai Banjarmasin Timur Banjir, Lurah Camat Dikerahkan Bersih-Bersih Drainase