Sri Mulyani Sebut Pengelolaan Keuangan Daerah Belum Optimal

13 September 2021 19:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ( Koleksi pribadi)

Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa akuntabilitas tata kelola keuangan juga masih perlu dioptimallkan. Menurutnya, meskipun secara administrasi sudah membaik, namun secara material masih perlu diperbaiki.

“Sinergi dan gerak langkah dari kebijakan apbn dan apbd masih belum berjalan secara maksimal. Sehingga perlu dilakukan perkuatan dalam menjaga sinergi dan pada yang sama kesinambungan fiscal itu sendiri,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah belum optimal memanfaatkan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk mendorong pembangunan di daerah.

Dana Alokasi Umum yang seharusnya digunakan sebagai alat dalam memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat, serta mengurangi ketimpangan, justru digunakan mayoritas untuk belanja pegawai.

Demikian pula dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang memiliki korelasi positif dengan belanja modal. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah menggunakannya sebagai sumber utama belanja modal.

“Padahal esensi DAK ini sebetulnya sebagai pelengkap, penunjang dari yang disebut dana keseluruhan TKDD maupun APBD,” sebutnya.

Baca Juga: Dibeberapa Daerah Vaksin Mulai Langka, Di Aceh Ribuan Vaksin Malah Terbuang Sia-sia

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm