Adapun kriteria destinasi wisata yang dapat ikut dalam uji coba ini adalah tempat destinasi wisata yang telah memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), kemudian durasi dalam aktifitas yang ditawarkan, serta penerapan aplikasi peduli lindungi.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mendorong para pengelola untuk menyiapkan satuan gugus tugas atau satgas covid19 dan aktif berkoordinasi dengan satgas covdi19 di wilayah setempat.
Ia juga mengatakan bahwa evaluasi uji coba pembukaan tempat atau destinasi wisata ini akan dilaksanakan setiap minggu, dengan juga melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk pengelola.
“Tentunya kita harapkan sebagai pembelajaran sebagai uji coba agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif bisa dibuka kembali secara bertahap dengan memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan dan keselamatan serta keberlanjutan lingkungan dalam lingkup CHSE, bukan hanya bagi pengunjung tapi juga bagi pengelola pekerja di tempat destinasi wisata dan ekonomi kreatif,” sebutnya.