Sonora.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah akan mulai melakukan uji coba pembukaan beberapa destinasi wisata.
Oleh karena itu, Sandi meminta para pengelola destinasi wisata yang ikut dalam uji coba tersebut benar-benar paham dan mempersiapkan hal-hal teknis, yang menjadi syarat atau kriteria dalam uji coba tersebut.
“Diharapkan para pengelola destinasi wisata yang ditunjuk dalam uji coba ini benar-benar dapat memahami hal-hal teknis yang harus dipersiapkan bagaimana mendapatkan QR Code dari Kementerian Kesehatan yang dapat dipindai oleh pengunjung serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta sosialisasi dari aplikasi peduli lindungi,” kata Menparekraf, Sandiaga Uno dalam konferensi pers secara virtual, Senin (13/09/2021).
Menurut Sandi, pembukaan destinasi wisata ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Sementara untuk saat ini setidaknya terdapat 20 destinasi wisata yang akan ikut dalam uji coba pembukaan kembali tempat wisata.
Destinasi-destinasi tersebut diantaranya adalah Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Taman Safari Indonesia, The Lodge Maribaya, Glamping Lake Rancabali, Kawah Putih, Jbound, Saung Mang Udjo, Grand Maerakaca Taman Mini, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Taman Satwa Taru Jurug, Taman Tebing Breksi, Gembira Loka Zoo, Hutan Pinus Sari Mangunan, Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2, Hawai Group, Maharani Zoo dan Gua.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pengelolaan Keuangan Daerah Belum Optimal
Adapun kriteria destinasi wisata yang dapat ikut dalam uji coba ini adalah tempat destinasi wisata yang telah memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), kemudian durasi dalam aktifitas yang ditawarkan, serta penerapan aplikasi peduli lindungi.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mendorong para pengelola untuk menyiapkan satuan gugus tugas atau satgas covid19 dan aktif berkoordinasi dengan satgas covdi19 di wilayah setempat.
Ia juga mengatakan bahwa evaluasi uji coba pembukaan tempat atau destinasi wisata ini akan dilaksanakan setiap minggu, dengan juga melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk pengelola.
“Tentunya kita harapkan sebagai pembelajaran sebagai uji coba agar destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif bisa dibuka kembali secara bertahap dengan memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan dan keselamatan serta keberlanjutan lingkungan dalam lingkup CHSE, bukan hanya bagi pengunjung tapi juga bagi pengelola pekerja di tempat destinasi wisata dan ekonomi kreatif,” sebutnya.